Siapa Salah dalam Insiden Pecco Vs Marquez? Ini Jawabannya

Senin, 25 Maret 2024 – 03:53 WIB
Insiden Pecco Vs Marquez di race MotoGP Portugal 2024. Foto: diambil dari crash

jpnn.com - ALGARVE - Jorge Martin juara race MotoGP Portugal 2024, tetapi drama Pecco vs Marquez juga menyita perhatian.

Pecco -panggilan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bersenggolan di Tikungan 5 pada lap kedua terakhir race di Portimao, Minggu (24/3) malam WIB.

BACA JUGA: Cek Klasemen MotoGP 2024, Jorge Martin Bangga

Marquez-lah yang memulai menyalip saat dia 'turun' ke arah dalam Pecco.

Marquez sedikit melebar sehingga memberi peluang bagi Pecco Bagnaia untuk kembali meluncur ke dalam.

BACA JUGA: Lihat Insiden Pecco Vs Marquez, Siapa yang Salah? Sabar, Sedang Diinvestigasi

Namun, karena Marquez baru saja keluar dari garis balap dan berusaha memotong ke arah tikungan, upaya Pecco untuk merebut kembali posisinya mengakibatkan dia menabrak Marquez.

Marquez dan juga Pecco terlihat sama-sama menggelengkan kepalanya ke arah masing-masing, sambil mulai mengambil Kuda Besi yang kandas di kerikil.

BACA JUGA: MotoGP Portugal Berakhir Dramatis, Martin Juara, Acosta Naik Podium, Pecco dan Marquez Bersenggolan Lalu Jatuh

Kedua pembalap awalnya sama-sama melanjutkan balapan, tetapi Pecco akhirnya kembali ke kandangnya, sedangkan Marquez mengakhiri race di urutan ke-16.

Pihak MotoGP pun menginvestigasi dan menyidang kedua pihak.

Tak lama setelah itu, keputusan pun lahir.

"FIM MotoGP Stewards telah mengonfirmasi bahwa kecelakaan antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia adalah insiden balapan. Oleh karena itu, tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil,” bunyi pernyataan pihak MotoGP.

Apa kata Pecco?

Dia menilai manuvernya tidak mengundang risiko.

“Saat dia menyalip saya, dia melebar. Ketika seorang pria berkendara di depan Anda, yang sedang Anda lawan, melebar? Apa yang ingin kamu lakukan? Menyalipnya lagi untuk mengambil lebih banyak poin. Dari sisi saya, itu tidak berisiko,” katanya.

“Saat dia tiba, dia mencoba menyalip. Dia melebar. Saya mencoba melewati batas. Dia juga melewati batasnya dan kami bertabrakan. Itu adalah sesuatu yang membuatku marah, tetapi itu normal. Ini adalah insiden balapan."

"Itu membuat saya marah karena saya nol poin. Masih ada 38 balapan (19 sprint dan 19 race) lagi, kejuaraan ini masih sangat panjang," ujar Pecco.

Apa kata Marquez?

Marquez setuju dengan FIM Stewards bahwa itu merupakan insiden balapan.

Namun, Marquez juga merasa bahwa Pecco melakukan kesalahan.

Menurutnya Pecco bisa saja menghindari insiden itu.

“Tentu saja dia mungkin tidak sepakat dengan penilaian saya," ujar Marquez.

"Itu adalah kesalahan Pecco, tetapi bukan hanya kejadiannya saja. Karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali dan, oke, terlalu optimistis. Namun, kontak bisa saja terjadi jika melakukan hal itu."

“Kami memperebutkan posisi ke-5. Dan, dia tahu bannya, terutama ban belakangnya, sudah menderita. Ketika tersisa tiga lap, pembalap tahu dia akan kehilangan posisi. Jadi, tidak perlu kembali ke mode agresif seperti itu," imbuh Marquez.

"Namun, yang terjadi, dia memutuskan seperti itu," katanya.

"Pada akhirnya, saya menerima kontak tersebut. Untungnya saya tidak terluka, dia tidak cedera," ujar Marquez. (crash/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler