jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menegaskan dukungannya terhadap Egy Maulana Vikri yang pengin berkarier di luar negeri.
Menurut Imam, larangan dari Ketua Umum PSSI bahwa ada ancaman pemain akan dicoret dari Timnas Indonesia apabila bermain di luar, tak berlaku untuk Egy.
BACA JUGA: Begini Cara Menpora Semangati Atlet Asian Games
"Yang penting dan perlu dicatat, pemerintah dorong dan berikan dukungan terutama kepada Egy bahwa dia berhak untuk memilih klub dan kompetisi negara mana yang dipilih untuk karier profesionalnya," kata Imam, saat menerima Egy di Kemenpora, Jumat (5/1) sore.
BACA JUGA: Pamer Skill di Markas Klub Prancis, Egy Cetak Dua Gol
Buat Imam, apabila Egy benar-benar masuk di ranah sepak bola Benua Biru, maka efeknya akan sangat positif bagi Indonesia.
BACA JUGA: Egy Maulana Cari Klub Eropa yang Markasnya Dekat Masjid
"Dengan masuknya Egy ke Eropa, ini sudah bawa nama Indonesia ke dunia. Karena itu, sebuah keharusan membawa Indonesia semakin dilirik dunia," terangnya.
Apabila ada larangan atau ada yang mencoba menghalangi Egy, Menpora siap bertanggung jawab dan membela pemain yang dibesarkan oleh SKO Ragunan itu. "Kalau Egy dilarang (merumput di luar negeri, red), biar Menpora yang jawab," ungkapnya.
Namun demikian, Imam juga meminta Egy, bahwa saat negara memanggil, dia harus siap untuk pulang ke Indonesia.
"Saya tanya Dusan (Bogdanovic, agen Egy) main di mana pun dan klub negara mana pun sah. Tapi saat Timnas butuh dalam rangka sukses Asian Games harus pulang perkuat timnas. Dan regulasi FIFA sudah bilang wajib pulang ke tanah air. Itu yang harus dilakukan oleh Egy," tutur menteri 44 tahun tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Egy Maulana Vikri Ungkap Impiannya, Oh Ternyata
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad