Siapkan 3 Agenda Pascabencana, Mentan: Saya ke Sini Ditugaskan Bapak Presiden

Sabtu, 23 Januari 2021 – 18:25 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar memantau proses penanganan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana gempa bumi di Mamuju, Sabtu (23/1). Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, MAMUJU - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) didampingi Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar memantau langsung proses penanganan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana gempa bumi di Mamuju, Sabtu (23/1).

Selain itu, Mentan SYL dan jajarannya juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) secara serentak.

BACA JUGA: Mentan SYL Janji Lipat Gandakan Produksi Kedelai Nasional pada 2021

Menurut SYL, Kementan hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ke sini yang pertama memang ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk meninjau secara langsung saudara-saudara kita di sini, kemudian memang ini adalah panggilan hati nurani,” kata Syahrul saat memberikan sambutan di posko tanggap darurat bencana, di halaman kantor gubernur Sulbar.

BACA JUGA: Tim Kesehatan TNI AL Memberikan Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir Kalsel

Menghadapi musibah di dua provinsi ini, Mentan menyebutkan dirinya memiliki tiga agenda bantuan bagi daerah tersebut.

Pertama, memastikan pangan cukup bagi para korban yang mengalami musibah bencana. Jangan sampau urusan pangan menjadi masalah bagi mereka.

BACA JUGA: Perintah Tegas Jenderal Andika: Saya Ingin Utuh, Jangan Dipecah

Kedua, Syahrul menegaskan, dalam satu bulan ini ia diperintahkan untuk membuat gugus tugas di lokasi bencana.

"Jajaran kami akan check dan lakukan mapping secara langsung potensi pertanian di sini," katanya.

Terakhir atau ketiga, Mentan SYL mengatakan, momen musibah yang terjadi di daerah menjadi kesempatan untuk memperbaiki kembali, unsur-unsur sektor pertanian yang mengalami kekurangan. 

“Kami kawal potensi daerah yang punya peluang berkembang. Komoditas yang bagus potensinya, kami perkuat,” lanjut Syahrul.

Secara khusus bagi para pengungsi di Mamuju, Mentan Syahrul membawa bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari-hari untuk korban gempa bumi. 

Begitu pula di Kalsel. Sebbanyak 20 unit mobil truk membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan lainnya diberangkatkan ke sepuluh kubupaten/kota di Kalsel.

Untuk pertanian Kalsel, bantuan yang diberikan berupa alat mesin pertanian, benih padi, dan dukungan asuransi pertanian.

Kementan ingin bantuan ini dapat meringankan masyarakat, serta para petani yang sawahnya terdampak bencana banjir. 

Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, Muhammad Idris menyebutkan saat ini terdapat 89.000 orang pengungsi yang berada di 200 titik pengungsian, memberi apresiasi perhatian Kementerian Pertanian pada masyarakat Sulawesi Barat. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler