Siapkan Jalur Khusus, Banyuwangi Kian Manjakan Pesepeda

Jumat, 07 Februari 2014 – 21:43 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menjajal rute sepeda yang akan diluncurkan Maret mendatang. FOTO: Ist

jpnn.com - BUPATI Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para pecinta sepeda. Ya, kini dia tengah menyiapkan jalur jalan khusus sepeda di kabupaten yang dipimpinnya. 

Trek sepeda ini akan diluncurkan pada Maret mendatang. Jalur sepeda ini pararel dengan Gerakan Sedekah Oksigen yang sedang digalakkan di Banyuwangi.  Di mana salah satu programnya adalah pewajiban donasi pohon bagi pembeli kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Truk Pengangkut Pramuka Kecelakaan, 4 Tewas

"Jalur khusus pesepeda adalah komitmen kami untuk mewujudkan green transportation, hemat dan bikin sehat. Top pokoknya," ujar Azwar Anas seusai menjajal rute jalan khusus pesepeda, Kamis (6/2).

Anas menambahkan, di negara-negara maju, insfrastruktur jalur khusus sepeda sangat efektif mengurangi polusi. "Karena itu kami mengajak masyarakat untuk menggunakan sepeda saat pergi beraktivitas,” tutur Anas.

BACA JUGA: Kemenpera Siap Bantu Rekonstruksi Pasca Banjir Sulut

Transportasi bersepeda ini, kata Anas,  merupakan terobosan jangka panjang yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

"Saya baca penelitian Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum, ternyata 70 persen pencemaran udara itu di wilayah pusat kota berasal dari aktivitas kendaraan bermotor," kata Anas.

BACA JUGA: Tahir Foundation Bantu Korban Banjir Jateng

Terkait rencana rute, saat ini Pemkab Banyuwangi tengah melakukan persiapan untuk operasional rute agar aman dan nyaman dilalui para pesepeda. 

Dinas Perhubungan bekerja sama dengan kepolisian menentukan rute-rute khusus pesepeda, termasuk menentukan marka dan jalur sebelah mana yang akan dipatenkan menjadi jalur sepeda. “Untuk rute sedang dimatangkan. Sudah ada titik-titik yang pasti seperti sepanjang Jalan Soedirman. Kita pastikan semua siap saat diluncurkan Maret mendatang. Jalurnya ada di kiri, kira-kira 1-2 meter dari jalur utama,” kata Anas.

Di Banyuwangi, saat ini juga sudah tidak diperbolehkan mengepras pohon untuk membangun jalan ganda atau double way. Anas mengatakan, pembangunan jalan tak akan bisa menandingi kecepatan pertumbuhan kendaraan bermotor. Sehingga, Banyuwangi lebih memilih untuk memperbanyak dan merawat pepohonan. (eri/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Kartu Jamkesmas, Ditolak Berobat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler