Siapkan Kadeudeuh Rp2 M untuk Atlet

Selasa, 22 November 2011 – 09:02 WIB

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan dana kadeudeuh sebesar Rp2 miliar bagi atlet Sea Games asal Jabar yang berhasil mendulang emas dalam ajang Sea Games

"Kadeudeuh ini lebih kepada apresiasi saja dari pemprov untuk tim asal Jabar yang turut mengharumkan negeri

BACA JUGA: Persib Pilih ISL

Jadi soal jumlahnya, tidak bisa besar karena tidak teranggarkan di APBD
Soalnya ini hajat nasional

BACA JUGA: Hadapi Macan, Pertajam Serangan

Jadi bentuknya dana hibah atau bansos
Kecuali jika ada Pekan Olahraga Nasional (PON), itu bisa teranggarkan," ujar Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (21/11).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar, Daud Achmad mengatakan, besaran dana kadeudeuh yang disiapkan mencapai Rp2 miliar.  Jabar sendiri mengirim 217 atelt untuk berlaga di Sea Games

BACA JUGA: Lawan Pertama Diganti Semen Padang

"Itu terdiri dari atlet, pelatih, dan wasit.  Atlet yang berprestasi dan berhasil menyumbangkan emas, akan dapat kadeudeuh," katanya.

Namun hingga kini, Daud belum memiliki data soal atlet asal Jabar yang memperoleh emas."Datanya belum akurat siapa-siapa saja yang dapat emas, perak, atau perungguMudah-mudahan setelah penutupan kita lakukan pendataan," ujarnya.

Daud juga belum bisa memastikan nominal kadeudeuh yang bakal diterima para atlet berprestasiJika merunut Sea Games sebelumnya, kadeudeuh yang diberikan antara Rp25 - Rp30 juta per orang

"Itu menyesuaikan dengan jumlah peraih emasKalau tahun ini kan yang dapat emas banyakJadi ya mungkin lebih sedikit nominalnya karena dana yang disiapkan dua miliar rupiah," ujarnya.

Menurut Daud, pada 2012 mendatang, Dispora Jabar menerima ajuan dana hibah Rp160 miliar dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Jabar)Jumlah itu naik dua kali lipat lebih dari anggaran KONI Jabar di tahun 2011 yang mencapai Rp75 miliar.

Dispora Jabar belum menyetujui usulan tersebutDispora masih mengkajinya karena nominalnya yang sangat besarSatu hal yang masih menjadi pengkajian yakni pertanggungjawaban dan laporan penggunaan dana hibah yang sama di anggaran 2010 dan 2011.  "Sampai sekarang, kami belum mendapat tembusan laporan penggunaan dana-dana itu," kata Daud.

Pada 2010, KONI Jabar menerima dana hibah lebih dari Rp40 miliarSedangkan tahun ini, PemprovJabar mengucurkan dana hibah total mencapai Rp75 miliar yang terdiri dari Rp50 miliar di APBD murni, dan Rp25 miliar di APBD perubahan.

Kepala Biro Keuangan Pemprov Jabar, Sri Mulyono membenarkan tentang pengajuan dana hibah untuk KONI Jabar senilai Rp160 miliaruntuk 2012 tersebutNamun belum tentu disetujui seluruhnya.  "Masih dalam pengkajian dari Dispora Jabar, mana yang kira-kira perlu dan mana yang tidak," kata Sri.

Menurut Sri, satu pengkajian yang penting yakni pertanggungjawaban penggunaan dana hibah KONI di 2011"Sampai saat ini, laporan pertanggungjawaban untuk semester pertama 2010 yang nilainya Rp50 miliar, belum adaYang dana ABT Rp25 miliar juga belum turunJadi kemungkinan laporannya disatukan," katanya.
Sri menambahkan, KONI memang diperbolehkan mengajukan dana hibah setiap tahun

"Itu diatur dalam undang-undangDalam undang-undang itu, KONI ibaratnya semi pemerintahan, jadi boleh mengajukan dana hibah berulang-ulang," katanya(uga)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Putra Menang Dramatis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler