JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menobatkan diri sebagai satu-satunya partai yang terlahir dari Nahdlatul Ulama (NU), menggelar roadshow film Sang Kyai yang berkisah tentang KH Hasyim Asy'ari. Tujuannya, agar kiprah sosok tokoh pendiri NU itu bagi perjalanan bangsa tidak dilupakan.
PKB melalui organisasi sayapnya, Garda Bangsa, akan menyelenggarakan roadshow dan bedah film Sang Kiai di beberapa kota yang disusul nonton bareng (nobar) di 31 bioskop jaringan XXI se-Indonesia pada tanggal 30 Mei 2013. Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Hanif Dhakiri, menyatakan, film Sang Kyai penting bagi generasi muda.
"Ini film sejarah tentang tokoh nasional dari kalangan NU yang kontribusinya luar biasa bagi tegaknya NKRI. Ini saatnya Indonesia menjadi bangsa besar, bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Hanif dalam acara diskusi film "Sang Kiai" di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, Kamis, (16/5).
Hanif menambahkan, dalam kegiatan roadshow Sang Kyai itu Garda Bangsa menggelar sejumlah diskusi di Jakarta dan Surabaya. Rencananya, Sang Kyai akan diluncurkan di Jakarta pada 20 Mei mendatang, atau bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dijadwalkan hadir pada gala premier Sang Kyai.
Sedangkan Ketua Panitia diskusi film Sang Kyai, Wahyu Andre Maryono menambahkan, film besutan Rako Prijanto itu memang berupaya menampilkan sosok KH Hasyim Asy'ari yang bukan sekadar tokoh di NU tapi sekaligus milik Indonesia dan dunia. “Rakyat perlu tahu rekam jejak Hasyim Asy’ari, karena ada kesan beliau ingin dilupakan sebagai tokoh bangsa,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, dalam rangka nonton bareng Sang Kyai itu Garda Bangsa telah menyediakan 9.900 tiket saat film itu diputar serentak di jaringan XXI pada 30 Mei nanti.
Dalam film Sang Kyai yang diproduksi Rapi Film itu, sosok KH Hasyim Asy'ari diperankan oleh Ikranagara. Aktris senior Christine Hakim juga ikut bermain sebagai Nyai Kapu, istri KH Hasyim. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Jelas Proyek Apa yang Menjerat Bupati Madina
Redaktur : Tim Redaksi