JAKARTA - Pemerintah menyiapkan dana Rp 9 triliun untuk membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di bantaran Kali Ciliwung. Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk membangun 29 twin blok rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Untuk membangun Rusunawa Ciliwung pemerintah menyiapkan sekitar Rp 9 triliun. Karena itu butuh koordinasi antar kementerian terkait serta melibatkan Pemda DKI Jakarta," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Kantor Kemenpera, Selasa (7/2).
Ditambahkannya, pada pekan ini rencananya akan dilakukan rapat koordinasi untuk membahas program pembangunan Rusunawa Kali Ciliwung. Selain Kemenpera, kementrian lain yang terlibat dalam proyek itu antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemda DKI.
Nantinya, Rusunawa Ciliwung akan dibanung di tanah milik Komplek Zeni TNI, daerah Berlan, yang berada tidak jauh dari Stasiun Manggarai. Menurut Menpera, di lokasi tersebut kini dihuni sekitar 15 anggota TNI aktif dan 20 KK purnawirawan.
"Kompleks Zeni nantinya akan dipindah. Sedangkan para purnawirawan dan warga yang tinggal di sana akan dipioritaskan tinggal di Rusunawa tersebut. Sedangkan pengelolaannya hampir dapat dipastikan dilaksanakan Perumnas,” terangnya.
Ke depan, lanjutnya, warga akan menempati rumah tersebut dengan sistem sewa. Sedangkan pengelolaan Rusunawa Kali Ciliwung akan dilaksanakan Perumnas. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyeksikan AUM Rp 1,5 triliun
Redaktur : Tim Redaksi