KIEV - Euro 2012 memang berlangsung di musim panas. Tapi, Ukraina juga mengantisipasi kemungkinan turunnya hujan yang bisa saja mengganggu kelancaran turnamen. Sebagai tindakan pencegahan, Ukraina sudah membuat puluhan rudal.
Tapi, jangan beranggapan rudal itu sama seperti rudal yang ditembakkan oleh pesawat atau kendaraan tempur lainnya. Rudal yang dimaksud adalah semacam roket-roket dengan tenaga penggerak baterei. Rudal itu akan ditembakkan dari darat ke angkasa ketika cuaca sedang mendung.
"Roket itu bertugas memecah awan mendung sehingga hujan tidak jadi turun," kata juru bicara LOC (panitia lokal) Euro 2012 sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelum memilih rudal sebagai sarana pencegah hujan, Ukraina lebih dulu menjajal cairan kimia yang ditembakkan dari pesawat. Hal itu diujicobakan dalam perayaan World War Two Victory Day (9/5). Kala itu, angkatan udara Ukraina meluncurkan pesawat kargo Antonov-30 untuk menyemprotkan cairan kimia.
Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, cara tersebut dianggap tidak praktis dan efisien. Padahal, pembuatan rudal pencegah hujan kemungkinan besar juga mubazir. Itu karena badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) dari Ukraina memperkirakan apabila cuaca di negeri mereka selama Euro bakal cerah-cerah saja.
"Kami memperkirakan tidak ada hujan turun di langit Ukraina selama Euro, setidaknya saat pertandingan pertama Euro dimainkan (dua laga awal di grup B yang dimainakn di Kharkiv dan Lviv, 9/6). Suhu udara nantinya antara 20-24 derajat Celcius," ujar Anatoly Prokopenko, wakil kepala pusat BMKG-nya Ukraina. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hormati Anak, Van Persie Pakai Jersey 16
Redaktur : Tim Redaksi