jpnn.com, JAKARTA - Huawei dan Kitong Bisa Foundation menyelenggarakan acara bertajuk Techday, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung teknologi informasi dan komunikasi, serta keamanan siber khusus di Papua Barat Daya.
Acara yang digelar di Kota Sorong tersebut mengangkat tema Pemanfaatan TIK dan Keamanan Siber dalam Mendukung Pengembangan
Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Kick-Off BUMN AI Center of Excellence, BRI Kenalkan Sejumlah Inovasi Teknologi AI
Pada momen tersebut, Universitas Muhammadiyah Sorong dan Huawei menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama untuk membangun program transfer pengetahuan guna menjembatani kesenjangan antara universitas dan kebutuhan industri serta partisipasi dalam program Huawei ICT Academy.
Turut hadir sebagai pembicara, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut.
BACA JUGA: Putu BKSAP Sebut Namibia Ingin Belajar Teknologi Air dan Pangan dengan RI
Menurut Billy, acara ini dapat membantu anak-anak muda Papua dalam membekali diri terkait teknologi informasi dan keamanan siber, sehingga bisa turut serta bersaing dalam era digitalisasi.
"Tentu saja kegiatan seperti ini harus sering kita adakan, khususnya di Tanah Papua, bahwa Anak-Anak Papua juga tidak kalah dengan anak-anak daerah lain," kata Billy dalam keterangan pers, Minggu (16/6).
Billy meyakini dengan dibekali ilmu tentang teknologi, siber, dan keamanan siber, anak-anak muda Papua bisa semakin berani untuk bermimpi dan tidak takut bersaing.
Dia menyebut anak-anak muda di Papua memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bersaing di kancan Nasional hingga Internasional.
"Dan juga anak-anak muda inilah yang ke depannya akan membangun Papua lebih baik lagi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur digital," tuturnya.
Di sisi lain, Yenty Joman selaku Director of Government Affair Huawei Indonesia menegaskan kembali komitmen 'Huawei I Do’ dalam menyiapkan 100 ribu talenta digital yang dicanangkan bersama Kantor Staf Presiden sejak 2021.
Yenty menjelaskan pihaknya secara khusus membawa program TechDay 2024 ini ke Provinsi Papua Barat sebagai upaya pemerataan alih pengetahuan dan mendukung penyiapan ekosistem digital di Kawasan Indonesia Timur.
Terutama dalam penyediaan talenta digital yang mumpuni dan siap menyongsong masa depan.
"Dengan berinvestasi pada penyiapan kompetensi dan kapasitas generasi muda, kami yakin program Huawei TechDay menjadi investasi tak ternilai bagi masa depan Indonesia yang lebih cerah," ujar Yenty. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah