jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali membekuk terduga teroris. Kali ini tangkapan korps berlogo burng hantu itu adalah beberapa pria di sebuah rumah di Surabaya, Jawa Timur.
Dari penelusuran Densus 88, para terduga teroris itu diduga hendak beraksi pada Ramadan ini. “Kejadiannya (penggerebekan, red) sore," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto saat dikonfirmasi, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Warga Tumpah Ruah di Kediaman Megawati
Namun, dia belum bisa memerinci inisial para terduga teroris maupun rencana aksi mereka. "Nanti, datanya belum lengkap," tambahnya.
Berdasakan informasi yang dihimpun di Mabes Polri, Densus 88 mengamankan sejumlah bekas narapidana kasus narkoba yang didoktrin menjadi teroris. Mereka diduga binaan Shibgho, eks napi kasus terorisme dalam kaus perampokan Bank CIMB Niaga, Medan pada 2010 lalu.
BACA JUGA: Waduh, Pilkada Fakfak 2015 Cacat Hukum
Nama Sibgho kembali muncul di radar Densus 88 pada Desember 2014. Saat itu Shibgho ditangkap aparat imigrasi Malaysia bersama dengan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) lain saat hendak berangkat ke Suriah.
Sesampainya di Jakarta, lelaki kelahiran Magetan, Jawa Timur 34 tahun lalu itu kembali diproses hukum karena menyembunyikan Dulmatin yang saat itu masuk daftar pencarian orang kasus terorisme. Kini namanya disebut-sebut dan muncul lagi. Dia diduga hendak merencanakan aksi teror di sejumlah wilayah di bulan Ramadan ini.(elf/JPG/ara/jpnn)
BACA JUGA: Ngeri, Upal Bawaan Kolonel AL Berkualitas Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Siap Laporkan Skema Pensiun Dini PNS ke Presiden
Redaktur : Tim Redaksi