JAKARTA – Enam mobil jenis VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner, Nissan Navara, Pajero Sport dan Mitsubishi Grandis, belum dieksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi dari Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera.
Lembaga antirasuah ini beralasan belum dieksekusinya enam unit mobil itu karena Tim Penyidik KPK masih melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dari sejumlah kasus yang ditangani.
Termasuk saksi-saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
“Tadi saya konfirmasi ke penyidik, itu belum akan dilakukan hari ini karena jadwal pemeriksaan saksi-saksi masih penuh,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa (14/5), di Kantor KPK, di Jakarta.
Menurutnya, ada beberapa Penyidik KPK yang menangani kasus suap impor serta TPPU dan juga kasus-kasus lain. “Untuk penyitaan kan butuh minimal delapan orang penyidik,” kata bekas wartawan itu. (boy/jpnn)
Lembaga antirasuah ini beralasan belum dieksekusinya enam unit mobil itu karena Tim Penyidik KPK masih melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dari sejumlah kasus yang ditangani.
Termasuk saksi-saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
“Tadi saya konfirmasi ke penyidik, itu belum akan dilakukan hari ini karena jadwal pemeriksaan saksi-saksi masih penuh,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa (14/5), di Kantor KPK, di Jakarta.
Menurutnya, ada beberapa Penyidik KPK yang menangani kasus suap impor serta TPPU dan juga kasus-kasus lain. “Untuk penyitaan kan butuh minimal delapan orang penyidik,” kata bekas wartawan itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Daftar Anggota DPR Pembolos
Redaktur : Tim Redaksi