jpnn.com, PANGANDARAN - SiCepat Ekspres kembali berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, melalui program rehabilitasi hutan dan lahan Hutan Pantai Karang Tirta Pangandaran.
Kerja sama itu dilakukan dengan menanam 20 ribu bibit pohon cemara udang di pesisir Pantai Pangandaran dengan potensi lahan seluas 18 HA, pada Sabtu, (22/1).
BACA JUGA: Ika-Usakti Terus Berkontribusi Untuk Pembangunan Bangsa dan NKRI
Kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan Kelompok Tani Hutan Pesisir Karang Tirta, serta merupakan bentuk kepedulian SiCepat Ekspres dalam melestarikan lingkungan.
“Mewakili Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, kami sangat mengapresiasi Dinas Kehutanan Jawa Barat yang melaksanakan relokasi hutan serta pemberdayaan masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres Indonesia," ujar Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Berlin Hamdani Gelung Sakti.
BACA JUGA: Mahasiswa USU Siap Mendukung Langkah Jokowi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Ir. H. Epi Kustiawan menuturkan rehabilitasi hutan dan lahan merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan, sehingga daya dukung, produktivitas, dan perannnya dalam menjaga system penyangga kehidupan tetap terjaga.
Melalui kegiatan kolaborasi ini, diharapkan bisa meningkatkan minat menanam bagi seluruh elemen masyarakat sehingga lebih banyak lahan kritis yang terehabilitasi, serta terwujud.
BACA JUGA: Enovid Nose Sanitizer, Spray Hidung Pertama dengan Teknologi Dual Chamber
Memasuki usianya yang ke-8 tahun pada Februari, SiCepat Ekspres mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan bangsa dari segala aspek, salah satunya aspek lingkungan hidup.
“Pada kesempatan ini, SiCepat Ekspres berkomitmen bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Dinas Kehutanan untuk turut andil dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan hutan di Pantai Karang Tirta," ucap CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai.
SiCepat berharap melalui kegiatan ini, pihaknya bisa melakukan publikasi yang tepat, sehingga dapat memberikan wawasan dan memotivasi masyarakat, serta perusahaan swasta untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di indonesia bersama pemerintah, meski dalam keadaan pandemi Covid-19.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy