jpnn.com - JAKARTA - Dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan baru mengetahui jika selama ini pilot AirAsia tak pernah melakukan Briefing flight operation officer (FOO).
Saat itu Jonan, melakukan sidak ke sejumlah kantor maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Dalam inspeksi tersebut, Jonan ingin memastikan semua maskapai mematuhi standar prosedur penerbangan.
BACA JUGA: Hari ini Maulid Nabi, 24 Desember 2015 Diperingati Lagi
Saat tiba di kantor maskapai penerbangan Air Asia, Jonan menanyakan bagaimana cara pilot mendapat update informasi cuaca.
Mendengar pertanyaan tersebut salah seorang direktur Air Asia mengatakan selama ini pihaknya mendapat info cuaca dengan men-download dari website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan pilot memahami sendiri tanpa adanya arahan dari FOO.
BACA JUGA: Sebelum AirAsia QZ8501 Jatuh, Tercium Bau Wangi
"Itu sudah merupakan cara tradisional," jelas direktur tersebut.
Jonan yang mendengarkan penjelasan salah seorang dirut tersebut hanya menganggukan kepala.
BACA JUGA: ââ¬Å½KPK Setuju Peninjauan Kembali Hanya Satu Kali
Dia pun kembali bertanya. "Kalau memang itu tradisional, kenapa masih ambil laporan cuaca BMKG jam tujuh, setelah pesawat Anda terbang?" tanya Jonan, merujuk pada kecelakaan Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada Minggu (28/12).
Mendengar pertanyaan tersebut Direktur tersebut menjawab jika itu dilakukan karena memang cara tradisional. Mendengar jawaban tersebut, Jonan pun merasa heran, lalu menegaskan jika seluruh maskapai harus taat pada aturan yang berlaku.
"Kalau sudah ada aturan, maka itu harus diikuti dan di patuhi. Jangan mencoba melawan aturan tersebut. Bisa saya cabut izin Anda," tegas Jonan.
Sang direktur pun menjawab, "Siap Pak, kami siap mengikuti semua regulasi dari Bapak," jawab direktur itu. (dng/indopos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Maulid Nabi, Jokowi Minta Doakan Korban Musibah
Redaktur : Tim Redaksi