jpnn.com, SULAWESI TENGAH - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berangkat dari Jakarta menuju Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (29/6), dini hari.
Zulhas ingin hadir di Pasar Pasar Toaya, saat perdagangan baru dimulai, agar bisa tahu harga bahan pokok dan migor curah, yang ditetapkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting: Enggak Apa-apa Duda Atau Muda, Asal Jangan..
"Saya berangkat dari Jakarta pukul 02.00 dini hari. Sampai Donggala pagi-pagi sekali untuk memastikan apakah harga minyak goreng curah di Donggala sudah sesuai HET pemerintah atau masih tinggi,” ujar Mendag Zulhas sesaat setelah meresmikan tiga pasar rakyat secara terpusat di Pasar Toaya.
Setelah meninjau langsung Pasar Toaya, serta bertanya kepada pedagang dan pembeli, Zulhas mendapati harga minyak goreng curah stabil di harga Rp 14.000/liter.
BACA JUGA: Jokowi Beri Ruang Bagi Anak Muda Untuk Berperan Dalam Memajukan Negeri
“Setelah langsung turun ke Pasar Toaya ini, senang rasanya harga minyak goreng curah stabil sesuai HET. Hanya saja kalau minyak goreng kemasan bermerek itu tentu mengikuti nilai keekonomian. Hal yang pasti, pemerintah memastikan minyak goreng murah untuk rakyat terus terjaga ketersediaannya,” kata Mendag Zulhas.
Di Pasar Toaya, Mendag Zulhas menemukan kreativitas pedagang yang mengemas minyak goreng curah dalam botol-botol plastik.
BACA JUGA: Cara Mandi Junub Setelah Berhubungan Badan Maupun Karena Mimpi Basah
Minyak goreng curah dijual bersama botol plastik tersebut dengan harga Rp 14.500/liter. Selisih Rp 500 dari HET menjadi biaya pengepakan botol plastik.
"Nah, agar nanti tidak ada lagi beban pedagang harus menyiapkan kemasan sendiri, pemerintah akan menyiapkan minyak goreng kemasan sederhana yang dikemas dengan baik dan terstandar. Harga jualnya akan tetap Rp 14.000/liter, mereknya Minyakita,” kata Mendag Zulhas.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mendag Zulhas meresmikan, tiga pasar rakyat yang berada di Kabupaten Donggala.
Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Labean, Pasar Ogoamas, dan Pasar Sioyong.
Peresmian pasar dilaksanakan secara terpusat di Pasar Toaya, tempat Mendag Zulhas meninjau distribusi minyak goreng curah serta harga dan pasokan bapok.
“Saya memantau harga-harga bapok di Pasar Toaya, serta meresmikan tiga pasar rakyat Donggala yang merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan, yakni Pasar Rakyat Labean, Ogoamas, dan Sioyong,” imbuh Mendag Zulhas.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada