Sidak, Satgas Pangan Temukan Gula Rafinasi dan Makanan Kedaluwarsa

Rabu, 24 Mei 2017 – 23:30 WIB
Tim saat menggelar sidak di Pasar Tos 3000 Batam, Kepri, kemarin. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tos 3000, Batam, Kepri, Rabu (24/5).

Dalam sidak tersebut tim yang dipimpin Ditreskrimsus Polda Kepri menemukan gula rafinasi dan makanan kedaluwarsa.

BACA JUGA: Penderita HIV Aids di Kalangan Gay Batam Cukup Tinggi

Direktur kriminal khusus Polda Kepri Budi Suryanto mengaku akan menyelidiki temuan tersebut.

"Temuan ini akan kami cari tau berasal dari mana," kata Budi Suryanto kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

BACA JUGA: Pemuda Gay Ini Pilih Merantau ke Batam karena Sebebas Jakarta

Dia mengatakan pihaknya sudah mengambil beberap sampel, untuk penyelidikan. Dan juga sudah menanyakan ke pedagang yang menjual gula dan barang kedaluwarsa itu.

Dari pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), beberapa bungkus gula rafinasi diamankan Polda Kepri. Termasuk sarden dan bumbu yang kedaluwarsa.

BACA JUGA: Investasi 9 Juta Dolar Amerika, Asus akan Produksi Ponsel Pintar di Batam

Gula rafinasi diketahui cukup sangat berbahaya. Dimana bila dikonsumsi secara berkelanjutan, makan akan menyebabkan beberapa penyakit seperti Osteoporosis, Diabetes, Hiperglikemia (suatu keadaan gula terlalu tinggi dalam darah,red).

"Karena tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan, makanya kami amankan dulu," tuturnya.

Makanan kadarluarsa yang ditemukan Polda Kepri itu, kata Budi akan ditarik semuanya. Sehingga tidak akan membahayakan masyarakat. "Tadi ada beberapa kotak," ujarnya.

Dalam sidak ini, Budi mengatakan pihaknya tak menemukan lonjakan harga. Harga daging segara dikisaran Rp 125 ribu, daging beku Rp 70 ribu, bawang merah jawa Rp 18 ribu, bawang merah birma Rp 8ribu, minyak 1 liter Rp 12 ribu dan telur satu papanya Rp 33 ribu.

Tak hanya pasar Tos 3000 saja yang jadi sasaran sidak Tim Satgas Pangan Kepri ini. Tapi juga pasar Puja Bahari dan dua gudang daging beku di kawasan Seraya.

Dari pengakuan para distributor daging ke Budi, mengungkapkan pasokan daging aman selama Ramadan."Mereka bilang, hingga setelah Ramadanpun, pasokan daging lebih dari cukup," ujarnya. (ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Pangan Gerebek Penimbunan Sembako Jakpus


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler