jpnn.com, JAKARTA - Sidang kasus defamasi aktor Johnny Depp dan Amber Heard masih berlanjut.
Para juri mulai membuat pertimbangan setelah 6 pekan mendengarkan testimoni dan barang bukti dari hubungan Depp dan Heard yang memburuk.
BACA JUGA: Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Johnny Depp: Biadab
Depp menuntut mantan istrinya itu sebesar USD 50 juta karena merasa nama baiknya dinodai setelah dituding melakukan kekerasan domestik melalui artikel di The Washington Post.
Heard pun balas menuntut mantan suaminya itu sebesar USD 100 juta karena menodai namanya yang disebut pembohong.
BACA JUGA: Alami Kekerasan Seksual dari Johnny Depp, Amber Heard: Berkali-kali
Pengacara dari kedua belah pihak akan menyampaikan argumen penutup, sebelum juri membuat keputusan.
"Bila juri belum menghasilkan vonis pada Jumat malam, mereka akan berkumpul lagi pada Selasa," kata hakim Penney Azcarate dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Iqlima Kim Digaji Sebegini, Hotman Paris Menangis
Dalam kesaksiannya, Depp membantah memukul Heard atau perempuan lain. Dia justru menyebut Heard yang melakukan kekerasan dalam hubungan mereka.
Keduanya bertemu saat syuting film "The Rum Diary" pada 2011 dan menikah pada Februari 2015. Pernikahan mereka resmi berakhir dua tahun kemudian.
Selama persidangan yang memakan waktu enam pekan, para juri mendengarkan rekaman perselisihan Johnny Depp dan Amber Heard.
Mereka melihat barang bukti berupa foto jari Depp yang penuh darah serta mendengarkan argumen tentang tinja yang ditemukan di kasur pasangan tersebut.
Depp mengatakan Heard melempar botol vodka yang membuat ujung jarinya terputus saat mereka bertengkar pada 2015.
Namun, Heard membantah tudingan tersebut dan menuduh Depp melakukan pelecehan seksual malam itu dengan botol minuman keras. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Bawa Kabur Barang Milik Rohimah, Kiwil Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh