Pengadilan mengungkap, jutawan Australia yang menjadi terdakwa pembunuhan, yakni John Chardon, sempat menakuti istrinya, Novy Chardon, sampai sang istri "terkencing-kencing" di karpet kamar mereka pada malam ia hilang. Poin utama:⢠John Chardon diduga melakukan "kesalahan fatal" saat menutupi dugaan pembunuhan, termasuk mengepak barang-barang agar terkesan istrinya pergi, melupakan barang-barang seperti paspor, uang tunai dan kartu-kartu sang istri.
⢠Pengadilan mengungkap perkawinan Chardon dengan istrinya memburuk di tengah skandal seksualnya dengan orang-orang yang ia bayar di Filipina
⢠John Chardon diduga meminta salah satu anak perempuannya yang sudah dewasa untuk "menyingkirkan" kantong plastik berisi borgol, bagian senjata, dan amunisi setelah menghilangnya Novy.
BACA JUGA: Begpacker: Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya
Jaksa Penuntut, Mark Green, berpendapat karpet kamar di rumah pasangan itu berbau deterjen pada pagi hari setelah Novy menghilang, karena "ancaman yang menyebabkan sang istri terkencing di karpet".
Jaksa juga menuduh pebisnis asal Gold Coast itu meminta anaknya sendiri yang berusia 15 tahun untuk berbohong demi dirinya sebagai bagian dari alibi karena membunuh Novy pada Februari 2013.
BACA JUGA: 20 Mahasiswa Indonesia Mencari Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara
Pemilik pabrik pelumas berusia 72 tahun itu menyatakan ia tidak bersalah saat ditanyai di Mahkamah Agung Brisbane, Selasa (3/9/2019).
"Apa yang anda lakukan yang membuat Novy begitu ketakutan sehingga ia terkencing-kencing?" tanya Green.
BACA JUGA: 20 Mahasiswa Indonesia Mencuri Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara
John Chardon menjawab: "Tak ada."
Green menuduh John Chardon melakukan "kesalahan fatal" menutupi pembunuhan Novy, termasuk mengepak barang-barang dengan tergesa-gesa untuk menunjukkan Novy meninggalkan rumah sementara melupakan barang-barang pribadi penting seperti paspor, tumpukan uang tunai dan kartu.Hubungan gelap dengan orang di Filipina
Pengadilan juga mengungkap perkawinan John Chardon dengan istrinya memburuk di tengah skandal seksualnya dengan orang yang ia bayar di Filipina, dan skandal Novy sendiri serta kehamilan di luar nikah.
John Chardon mengaku tak tahu Novy ingin bercerai sampai sekitar Agustus 2012.
Namun faktanya, sempat muncul surat dari pengacara John Chardon pada Mei 2012 yang mengajukan penawaran penyelesaian final untuk semua masalah keuangan di antara mereka berdua. Photo: Novy Chardon terakhir terlihat di wilayah Upper Coomera, Gold Coast, pada tanggal 6 Februari 2013. (Supplied: Queensland Police Service)
Hal ini termasuk memindahkan "bekas rumah perkawinan" mereka di Coomera atas nama Novy dalam 60 hari, tetapi John Chardon "bebas menggunakan kolam renang ... pada waktu yang wajar".
Green memberi tahu John Chardon: "Anda sudah berpikir untuk menyingkirkannya selama beberapa waktu, dan yang membuat Anda bingung adalah prasangka bahwa ia akan menguasai anak-anak."
John Chardon menjawab: "Saya tahu itu tak akan pernah terjadi ... Saya tahu bahwa kami akan mendapatkan 50-50 [hak asuh anak] karena [mantan perdana menteri] John Howard mengubah [undang-undang]-nya ketika ia menjabat."
Chardon mengatakan ia hanya bisa mengingat Novy mengatakan kepadanya bahwa ia "harus pergi" sebelum ia meninggalkan rumah mereka pada 6 Februari 2013.Menyangkal
Green menduga John Chardon memberi tahu salah satu putrinya bahwa sang ibu tiri mengatakan sesuatu yang membuatnya pergi dan tak akan kembali sampai mereka pindah.
Ketika John Chardon mengatakan "ingatannya sangat buruk", Green menjawab: "Mungkin Anda lupa bahwa Anda membunuh istri Anda?"
John Chardon menjawab, "Jangan bicara omong kosong."
Pada satu titik, Green bertanya: "Siapa yang membantu Anda?"
J. Chardon: "Lakukan apa?"
Green: "Membunuhnya?"
J. Chardon: "Saya tak membunuhnya."
Green: "Karena seseorang membantu Anda dengan (memindahkan) mobil [Novy]."
Pengadilan mengungkap John Chardon meminta salah satu putrinya untuk "menyingkirkan" kantong plastik berisi borgol, bagian senjata dan amunisi, setelah menghilangnya Novy.Menggoda sahabat istri Photo: Sketsa sidang John Chardon di akhir Agustus. (ABC News: Sharon Gordon)
Chardon juga mengakui menggoda sahabat Novy, Frederika Wong, untuk pertama kalinya ketika Frederika mengunjungi rumah pasangan itu di wilayah Coomera pada pagi hari setelah Novy menghilang.
Lebih lanjut Green mengatakan, "Anda belum menarget 'Rika' sebelumnya, kan? Saya rasa itu akan menyebabkan masalah besar di rumah."
John Chardon menolak bukti Frederika Wong.
Green menambahkan bahwa teman istrinya itu telah "tersinggung" oleh godaan itu.
"Anda bisa membodohi saya," kata John Chardon.
Green mengatakan hal itu menunjukkan John 'siap untuk melakukan apa saja untuk menyerang siapapun ketika sesuai kepentingannya', klaim yang dibantah John Chardon.
Persidangan ini terus berlanjut.
Simak informasi terkini lainnya dari Indonesia dan dunia di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Unjuk Rasa Pro-Kemerdekaan di Papua, 4 WN Australia Dideportasi