jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program bantuan sosial di bulan Ramadan 2025.
Perusahaan jamu dan farmasi terkemuka ini menyalurkan bantuan santunan senilai Rp 200 juta yang ditujukan untuk 1.000 anak yatim di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
Program bantuan sosial ini melibatkan 15 Panti Asuhan dan Lembaga yang tersebar di wilayah Cipete dan sekitarnya.
Adapun Yayasan yang menerima bantuan di antaranya Al-Ikhlas Cipete, Mizan Amanah Cilandak, Pengajian H. Saidi, Panti Asuhan Mizan Cipete Utara, Yayasan Al-Andalusia, dan Majelis Ta'lim At Taufik.
BACA JUGA: Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
Selain itu, Majelis Ta'lim Al Muawwanah, Al Ittihadiyah, Yayasan Sejahtera Insani, Yayasan Langkah Indonesia Mandiri, Panti Asuhan Yos Sudarso, Mizan Pasar Minggu, Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yayasan Muslim Nusantara Foundation dan Mizan Karang Tengah juga mendapatkan kesempatan yang sama.
Tidak ketinggalan, anak yatim dari warga RT dan RW di sekitar Cipete Selatan juga menjadi sasaran program bantuan ini.
BACA JUGA: Warga Banjarkemantren Sambangi Kantor Kejari Sidoarjo, Begini Tuntutannya
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada perwakilan anak yatim dari berbagai panti asuhan dan lembaga di kantor Sido Muncul Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025.
Irwan Hidayat mengungkapkan rasa syukurnya dapat berbagi dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa di bulan yang penuh berkah ini.
Setiap anak akan menerima bantuan tunai senilai dua ratus ribu rupiah, yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Buat kami ini kesempatan untuk berbagi, supaya anak-anak bisa merayakan lebaran lebih baik lagi. Kalau lebaran, bisa pakai pakaian baru di hari lebaran," kata Irwan saat ditemui di kantornya.
Irwan menekankan momentum ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi kebahagiaan, khususnya kepada anak-anak yatim di wilayah Jakarta.
Program bantuan ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Sido Muncul untuk anak-anak yatim di wilayah Cipete Jakarta Selatan dan sekitarnya selama bulan Ramadan.
Selain program bantuan untuk anak yatim, Sido Muncul juga telah melaksanakan program bantuan lainnya, beberapa waktu lalu.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut memberikan bantuan untuk penanganan 170 anak stunting di RS Permata Jonggol, Bogor.
Tidak berhenti di situ, Sido Muncul juga berencana memberikan bantuan kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang pada Jumat mendatang.
Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan program-program sosial secara berkesinambungan.
Irwan Hidayat menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, sekecil apapun bantuannya.
Pemilik gelar Honoris Causa tersebut meyakini setiap bantuan akan memberikan manfaat bagi penerimanya.
Terutama, kepada para anak Yatim, yang sangat membutuhkan cinta, perlindungan dan kebahagiaan.
“Kalau saya, anak-anak itu kan ada tiga, yang pertama itu perlu dicintai, dia mesti hidup di dalam keluarganya, kedua dilindungi dan ketiga harus gembira, harus happy. Kalau di panti belum tentu mendapatkan itu,” ujarnya.
Program bantuan sosial ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Sido Muncul yang dilaksanakan secara rutin.
Program santunan anak yatim ini telah menjadi kegiatan rutin Sido Muncul sejak sepuluh tahun lalu di Semarang. Sementara untuk wilayah Jakarta, program tersebut telah memasuki tahun keempat.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyerahkan bantuan kepada perwakilan anak yatim dari berbagai panti asuhan dan lembaga di kantor Sido Muncul Jakarta pada Selasa (18/3/2025). Foto: source for jpnn
Kepala Kelurahan atau Lurah Cipete Selatan, Fuad memberikan apresiasi atas bantuan santunan yang diberikan oleh PT Sido Muncul kepada 1.000 anak di wilayahnya.
Dia menilai bantuan ini sangat berarti, terutama pada bulan Ramadan, ketika banyak warga yang membutuhkan dukungan.
"Ini sudah empat tahun, alhamdulillah, warga kami yang membutuhkan, mendapat bantuan dari Sido Muncul ini," kata Fuad.
Fuad menilai bantuan dari Sido Muncul, salah satu bentuk kontribusi yang mendukung program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Bansos dan KJP.
Dia menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaatnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara lembaga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Ini adalah bantuan dukungan di luar program pemerintah," ujarnya.
Vivi, perwakilan dari Panti Asni, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan dari Sido Muncul kepada 103 anak asuhannya.
Menurut Vivi, Sido Muncul memberikan kebahagiaan kepada anak-anak, terutama ketika diundang langsung dalam acara buka bersama sekaligus penyerahan bantuan simbolis di kantor Sido Muncul.
Vivi menyebut anak-anak panti asuhannya kerap menantikan momen diundang Sido Muncul saat Ramadan.
Dia menyampaikan anak-anak sering menyebutkan betapa nikmatnya makanan yang disajikan selama acara penyerahan bantuan.
"Mereka sampai bilang, 'bu, enak banget makanannya,'" tuturnya.
Kehangatan dan perhatian yang diberikan dalam acara tersebut membuat anak-anak merasa istimewa.
Vivi berharap Sido Muncul selalu sukses dan bisa terus memberikan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
"Respons anak-anak sangat positif, mereka sangat senang," kata Vivi.
Vivi menjelaskan uang santunan tersebut akan dialokasikan untuk pembelian baju baru dan kebutuhan lainnya menjelang lebaran.
Dia menyebut anak-anak akan diberikan uang saku untuk jajan atau membeli barang yang mereka inginkan.
Namun, dana tersebut tidak akan dihabiskan semua, karena masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi di masa depan.
"Kami akan menggunakan dana ini untuk kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Biasanya mereka kalau dapat bantuan, mereka kumpulkan dahulu, baru nanti mau dibelikan apa, begitu," ujarnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah