Sido Muncul Beri Sumbangan kepada Keluarga Prajurit Nanggala 402 yang Meninggal

Senin, 03 Mei 2021 – 19:18 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) memberikan bantuan untuk keluarga para prajurit yang tewas dalam tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 sebanyak Rp720 juta.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk tunai kepada 20 perwakilan ahli waris di Surabaya, Senin (3/5).

BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Anak Yatim dan Duafa di 4 Provinsi

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada ahli waris korban tragedi Nanggala 402 oleh Perwakilan Sido Muncul Surabaya Reivo Aditya Hidayat.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan belasungkawa dan prihatin atas tragedi KRI Nanggala 402.

BACA JUGA: Sido Muncul Sumbang Rp 720 Juta untuk Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402 yang Gugur

"Dua minggu lalu saya baca berita KRI Nanggala 402 hilang dari radar dan saya langsung kepikiran sekali," kata Irwan di Jakarta, Senin.

Irwan mengaku dirinya dan keluarga selalu mendoakan KRI Nanggala 402 selama proses pencarian berlangsung.

BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Korban Banjir NTT Melalui Kemensos

Saat ke-53 kru kapal tersebut dinyatakan meninggal dunia, Irwan pun mengaku sangat sedih.

"Kami sangat sedih," ujar Irwan.

Di sisi lain, Irwan bangga dengan para kru yang berkomitmen menjaga laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya sendiri dulu ingin menjadi angkatan laut dan saya bangga dengan angkatan lalut Indonesia," katanya.

Irwan berharap sumbangannya bisa membantu keluarga 53 awak Kapal Nanggala 402.

"Saya berharap sumbangan kami bisa membantu," tutur Irwan.

Komandan Kri Cakra 401 Letkol Haran Al Ahsan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan Sido Muncul.

"Kami mewakili komandan satuan kapal selam menyampaikan terima kasih atas rasa belasungkawa dari bapak sekalian beserta staf," kata Ahsan dalam sambungan virtual.

Dia mengungkapakan kesedihannya atas tragedi Nanggala 402.

Taufik mengaku ikhlas atas tragedi itu.

Sebab, lanjut Ahsan, tragedi itu merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Ini adalah ujian Tuhan Yang Maha Esa," kata Ahsan. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler