jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menyumbangkan uang senilai Rp 200 juta untuk para dokter yang bertugas menangani korban gempa bumi di Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Uang senilai Rp 200 juta tersebut akan dibelikan alat-alat medis berupa Gown Steril Ukuran M sebanyak 200 pcs, Gown Steril Ukuran L sebanyak 200 pcs dan Universal Draping Disposable Set sebanyak 300 pcs.
BACA JUGA: 15 Relawan Bawa Bantuan dan Mandat dari Pak Ganjar untuk Korban Gempa Sulbar
"Uangnya segera kami realisasi. Nanti alat-alatnya beli di sini, didistribusikan dari kantor pusat ke sana. Ini nilainya kira-kira sekitar Rp 200 juta," ungkap direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di kantornya, Jakarta, Kamis (21/1).
Adapun bantuan senilai Rp 200 juta itu diserahkan langsung oleh Irwan Hidayat kepada Dr. M. Adib Khumaidi SpOT selaku ketua terpilih PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus sekjen PABOI (Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia) dan Koordinator PP PABOI untuk tanggap bencana Mamuju-Majene, Sulawesi Barat Dr. Lia Marliana MKes, SpOT(K).
BACA JUGA: BNPB Beri Peringatan, Aceh dan Sumut Siaga, 26 Provinsi Lain Waspada
"Kami memang sudah lama bekerja sama dalam hal memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Sekarang di Mamuju, Majene, Sulawesi Barat kami berikan bantuan kepada tenaga medis yang melakukan tindakan operasi untuk para korban," ungkap Irwan.
Menurut Irwan, Sido Muncul memberikan bantuan kepada tenaga medis karena mereka juga kekurangan alat kesehatan untuk menunjang penanganan dan pengobatan korban gempa.
BACA JUGA: Penampilan Terbaru Dokter Ranisa Larasati Korban Penganiayaan Sekuriti Hotel, Oh Ternyata
"Kalau korban, bantuannya sudah pasti banyak dari mana pun, tetapi kita memikirkan tenaga medis yang dikerahkan di tengah pandemi seperti ini sangat penting juga," lanjut Irwan Hidayat.
Alat-alat medis tersebut diperlukan untuk pelaksanaan operasi darurat terhadap korban gempa Majene dan Mamuju.
"Kenapa kami mengutamakan ini, mungkin karena infrastruktur di sana belum jalan, dan kemudian yang paling penting lagi adalah dalam kondisi pandemi Covid-19," jelas Irwan.
"Jadi dalam kondisi ini bisa saja pasien yang kita bantu adalah pasien yang terinfeksi Covid-19 tanpa pasien itu tahu, sehingga kita lakukan pengamanan kepada operator dan tim operasi," sambung dia.
Lebih lanjut, Irwan menegaskan, semua alat medis yang diberikan kepada para dokter yang menangani korban gempa Majene dan Mamuju ini hanya boleh satu kali pakai.
Selain itu, Sido Muncul turut menyumbangkan sejumlah paket jamu kepada para korban gempa Majene dan Mamuju.
Adapun bantuan paket jamu yang diserahkan berupa Tolak Angin, Kopi Jahe, Susu Jahe, Tolak Linu Original, dan Jahe Wangi.
"Dan kami hari ini juga akan memberikan bantuan jamu. Kami lewat distributor Sido Muncul di sana. Nanti kita nyumbang lewat IDI, tetapi kami distribusikan langsung dari distributor di sana," tutup Irwan.(cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama