jpnn.com, JAKARTA - Siemens tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di tengah krisis ekonomi yang dipicu oleh wabah virus Corona (COVID-19).
CEO Siemens Joe Kaeser mengatakan, pihaknya akan megambil langkah-langkah kerja jangka pendek dapat diperpanjang di Jerman. "Tidak ada PHK karyawan Siemens karena fluktuasi sementara dalam aktivitas," ungkap Joe.
BACA JUGA: Tangani Corona, Jokowi Perkenalkan Rumah Sakit Tanpa Dinding
Joe menjelaskan, pihaknya masih harus beradaptasi dengan perubahan struktural. Siemens terus mengikuti perkembangan energi bahan bakar fosil di mana tren bergerak menuju energi terbarukan.
“Saat ini tidak ada pertanyaan ‘kita akan menyelesaikannya bersama’. Saat krisis berakhir dan segala sesuatunya membaik, barulah kita akan menanganinya bersama,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/4).
BACA JUGA: Jokowi Beri Waktu Seminggu untuk Juliari dan Sri Mulyani
Sejauh ini, hanya sejumlah kecil pekerja Siemens di Jerman bekerja dalam waktu pendek. Jumlahnya hanya sekira 1.600 orang dari total 120 ribu orang.
"Kemungkinan jumlah itu akan lebih banyak lagi," katanya. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: Pelanggar Aturan PSBB Kota Bekasi Diancam Penjara Setahun
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian