Sikap Jokowi kepada Uni Eropa Sudah Tepat, Negara Anggota ASEAN Sebaiknya Mendukung

Sabtu, 17 Desember 2022 – 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Belgia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengacungi jempol pada sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Uni Eropa.

Menurutnya, peringatan Presiden Jokowi kepada Uni Eropa untuk tidak mendikte negara-negara ASEAN dan merasa standar mereka lebih baik dari ASEAN sudah tepat.

BACA JUGA: Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN dan Uni Eropa Inklusif dan Berkelanjutan

"Presiden Jokowi menunjukkan kelasnya," ungkap Teddy di Jakarta, Sabtu (17/12).

Teddy juga menilai sikap Presiden Jokowi yang sejak awal berani menentang keras Uni Eropa dengan membuat kebijakan melarang eksport nikel sangat baik.

BACA JUGA: Indonesia Jadi Ketua ASEAN di 2023, Jerry Sambuaga Tekankan Integrasi Ekonomi 

"Tentu pernyataan terbaru dan sikap Presiden Jokowi selama ini terhadap Uni Eropa bisa menumbuhkan kepercayaan dari negara-negara anggota ASEAN untuk bersikap sama," ungkapnya.

Pada 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN.

BACA JUGA: Kemitraan ASEAN-UE Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Teddy berharap pada saat KTT ASEAN, Indonesia bisa membuat kesepakatan dalam penguatan ekonomi bahkan militer.

"Juga lebih mengutamakan kerja sama antar negara-negara ASEAN dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa, sehingga bisa menjadi kekuatan besar seperti Uni Eropa," kata Teddy.

Teddy menilai ASEAN harus bersatu agar tidak dipandang sebelah mata oleh negara-negara di Uni Eropa.

"Sikap Presiden Jokowi membuat bangga bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa, Presiden Jokowi bukanlah pemimpin kaleng-kaleng," tegas Teddy. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Uni Eropa   ASEAN   KTT ASEAN  

Terpopuler