ENTRAINEUR AS Monaco Leonardo Jardim masih cukup kesal dengan sikap manajer Arsenal Arsene Wenger usai leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates (25/2). Ketika itu, usai timnya dibantai 1-3, Wenger yang notabene mantan pelatih Monaco itu tidak mau menyalami Jardim.
Nah, pada leg kedua kemarin, Wenger kembali tak mau menyalami Jardim. Pria yang membesut Arsenal sejak musim panas 1996 tersebut enggan memberikan ucapan selamat kepada Jardim yang sukses membawa Monaco lolos ke perempat final.
Sejatinya, sebelum laga, kedua pelatih tersebut sempat bertemu dan bersalaman. Namun pada akhir pertandingan, adegan tersebut tidak terulang.
BACA JUGA: Catatan Keperkasaan AS Monaco Lawan Tim Inggris di Liga Champions
"Saya kira itu adalah sikap yang tidak respek. Saat ini, kami sedang merayakan kesuksesan dan saya kira Arsenal tidak menunjukkan respek yang pantas pada leg pertama," kata Jardim sebagaimana dilansir The Telegraph.
"Pada leg pertama, ketika saya ingin berterima kasih kepada Arsene dan menjabat tangannya, dia tidak menyalami saya. Jadi, meski Monaco sudah melakukan semuanya, saya memutuskan untuk tidak berterima kasih kepadanya," imbuh pelatih Portugal tersebut.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Direktur PBR Mundur
Wenger memang terkenal sering menolak berjabat tangan dengan sejumlah manajer di Premier League. Antara lain kepada Sam Allardyce, Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Martin Jol, Alan Pardew, hingga Phil Brown. Masuknya nama Leonardo Jardim menjadikan tujuh pelatih yang ditolak Wenger untuk berjabat tangan.
Selain tidak bersalaman, pada laga kemarin, Wenger juga berkonfrontasi dengan wasit Svein Oddvar Moen pada jeda babak pertama.
BACA JUGA: Ternyata, Apollon Hanya Main di Liga Kasta Kedua di Bosnia
Wenger marah karena wasit asal Norwegia itu malah memberikan kartu kuning kepada Alexis Sanchez meski dilanggar oleh pemain Nabil Dirar di kotak penalti. Menurut Wenger, Sanchez layak mendapatkan hadiah penalti karena sejatinya tidak melakukan diving.
"Saya merasa bahwa performa wasit sangat buruk pada babak pertama. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak puas dengan sejumlah keputusannya," kata Wenger kepada London Evening Standard.
"Sepak bola bukan dongeng. Kadang kami memang membutuhkan keberuntungan dengan situasi seperti ini," imbuh manajer berusia 65 tahun tersebut. (nur/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-23 Matangkan Formasi Alternatif 4-1-4-1
Redaktur : Tim Redaksi