jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi enggan mencampuri kasus penganiayaan yang dilakukan penggawa Timnas Indonesia Saddil Ramdani terhadap kekasihnya, Anugrah Sekar Rukmi.
"Itu soal ranah hukum. Tentu saya enggak bisa mencampuri itu,” kata Imam, Senin (5/11).
BACA JUGA: Saddil Ramdani Dicoret, 4 Pemain Berebut Posisi Sayap
Imam juga enggan memberikan penjelasan terkait perlindungan terhadap penggawa Persela Lamongan itu.
“Kami juga harus memilah perlindungan semacam apa. Kalau soal yang terkait dengan tindakan-tindakan individual yang kemudian berakibat ke pidana atau perdata, itu tentu soal individu," terang Imam.
BACA JUGA: Simak nih Komentar Aji Santoso Kasus Saddil Ramdani
Meski demikian, dia mengakui Saddil merupakan pemain penting bagi Indonesia pada Piala AFF 2018.
"Tentu kita semua masih butuh tenaganya, butuh perjuangannya," imbuh Imam.
BACA JUGA: Saddil Ramdani Dicoret Lantaran Tak Disiplin
Sebagaimana diketahui, Saddil resmi ditetapkan sebagai tersangka karena menganiaya kekasihnya di belakang mes Persela, Rabu (31/10).
Saat itu Saddil baru kembali ke Persela seusai memperkuat Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala Asia U-19 2018.
Polisi menjerat Saddil dengan Pasal 351 junto Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.
Kasus itu pula yang membuak Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mencoret Saddil dari daftar skuat Piala AFF 2018. (fis/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentar Bima Sakti atas Kasus Saddil Ramdani
Redaktur : Tim Redaksi