Sikap Resmi Indonesia soal Aksi Menteri Israel di Al Aqsa, Tegas!

Kamis, 05 Januari 2023 – 19:56 WIB
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuai kecaman karena mengunjungi kompleks Al-Aqsa, Yerusalem, Selasa (3/1). Foto: KAHANA / AFP

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke komplek Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1).

Indonesia menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem, kata Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

BACA JUGA: Warga Israel Rusak Kuburan Kristen Yerusalem, Palestina Murka

Pemerintah Indonesia menilai kunjungan menteri Israel tersebut sebagai suatu provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina.

Untuk itu, Indonesia menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk terus mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.

BACA JUGA: Aksi Menteri Israel di Al-Aqsa Keterlaluan, Eks PM Pun Ikut Mengecam

Selain itu, Pemerintah Indonesia menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip Solusi Dua Negara (Two State Solution) sesuai parameter yang disepakati secara internasional.?

Pada Selasa (3/1), Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru saja dilantik, Itamar Ben-Gvir, berkunjung ke kompleks Masjid Al Aqsa meski telah diperingati bahwa tindakannya akan menimbulkan kegaduhan dan menuai gelombang kecaman dari negara di seluruh dunia.

BACA JUGA: Menteri Israel Berulah di Al-Aqsa, China Tidak Tinggal Diam

Bagi kaum Muslim, Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Kaum Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount), dan menganggap daerah itu sebagai lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler