jpnn.com, JAKARTA - Vokalis Seringai, Arian arifin Wardiman atau dikenal Arian13 rupanya sudah muak dengan tingkah Gofar Hilman.
Arian juga jengah atas pembelaan Gofar Hilman, yang menyebut Lawless Jakarta memperlakukan tidak adil.
BACA JUGA: Arian Seringai Tulis Surat Terbuka untuk Gofar Hilman, Isinya Mengejutkan
Sebagai salah satu pemilik Lawless Jakarta, Arian menyebut dugaan pelecehan sekual Gofar, bukan tindakan pertama yang merugikan perusahaan.
Beragam konten seksisme dan tak senonoh Gofar Hilman, yang kerap dibagikan di media sosial juga berdampak pada citra perusahaan.
BACA JUGA: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Minta Maaf, Dapat Tekanan dari Gofar Hilman?
Hal ini diungkap dalam surat terbuka Arian kepada Gofar Hilman yang diunggah di website Silangselimpat.com.
"Lu merasa gue kurang atau tidak mengomunikasikan segala masalah dan blunder lu selama ini? Enggak Pay," begitu isi surat tersebut, Jumat (15/4).
BACA JUGA: Nita Gunawan Bersedia Dinikahi Raffi Ahmad, Tetapi Ada Syaratnya
Arian mengaku sudah sering mengingatkan agar Gofar Hilman berheti mengunggah lelucon tak senonoh di media sosial.
Tak hanya itu, kekasih Manohara tersebut juga meminta agar Gofar stop bicara mengenai pengalaman ranjangnya dengan wanita di berbagai podcast.
Meskipun teguran tersebut tidak dilakukan secara resmi di bawah perusahaan Lawless Jakarta.
Namun, sebagai rekan bisnis, tim Lawless Jakarta yang lain sudah sering memperingati penyiar radio tersebut.
"Dari cuitan pribadi lu yang seksisme kepada para aktivis feminis, lu di sebuah show video pakai gestur rape joke," beber artis 47 tahun itu panjang lebar.
Namun, alih-alih membaik, tingkah Gofar Hilman di media sosial justru makin menjadi-jadi.
Pemilik akun Instagram @pergijauh malah membangun citra tersebut makin kuat.
Hingga puncaknya, saat itu Gofar tersandung skandal pelecehan seksual, Lawless Jakarta tak bisa menoleransi kerugian lebih besar lagi.
"Pada akhirnya, we have enough of your s***," pungkas Arian. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah