Sikap Tegas, Berani Ambil Risiko

Launching Buku Alex Noerdin: Sang Enterpreneurial Governor

Jumat, 29 Juni 2012 – 05:50 WIB

JAKARTA - Majalah Warta Ekonomi, melaunching buku ’Alex Noerdin: Sang Enterpreneurial Governor’ Rabu (26/06) malam di Wisma Antara. Buku ini berisi sepak terjang Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumatera Selatan , yang berani mengambil risiko dalam memajukan daerah yang dipimpinnya. Sikap tegas dan berani ambil risiko inilah yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta.

Hadir dalam acara launching buku tersebut peneliti LIPI Ikrar Nusa Bakti, dosen FISIP UI sekaligus kandidat doctor di bidang pemerintahan daerah Teguh Kurniawan, dan pengamat politik Andrinof Chaniago. Mereka memberikan tanggapan terhadap buku tersebut.

Saat peluncuran buku tersebut, Alex hadir hadir bersama Nono Sampono serta didampingi istri Eliza Alex Noerdin, putranya Dodi Reza Alex yang adalah anggota DPR RI, serta menantunya Aidil Akbar.
Menurut Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi, Muhammad Ikhsan, dipilihnya sosok Alex Noerdin yang sepak terjangnya dituangkan dalam sebuah buku, disebabkan Alex dinilai sebagai seorang “cracker”.

Seorang pemimpin yang berani mengambil terobosan dan mengambil risiko atas langkah-langkah yang dilakukannya. Alex Noerdin juga dinilai mempunyai kesuksesan besar saat terselenggaranya Sea Games 2011. Indonesia membutuhkan tipe pemimpin seperti Alex Noerdin.

Launching buku Alex Noerdin:Sang Enterpreneurial Governor juga diisi dengan talkshow bedah buku, yang dikupas oleh Ikrar Nusa Bakti, Teguh Kurniawan, dan Andrinof Chaniago. Ikrar Nusa Bakti lebih banyak memberikan komentar berupa tantangan yang harus dihadapi Alex Noerdin seperti bagaimana Alex dapat meningkatkan elektabilitas dalam pemilukada DKI Jakarta. Sebab, menurut Ikrar, tingkat keterpilihan Alex belum berada di posisi atas. Tantangannya adalah bagaimana Alex dapat mengubah banjir di kanal timur nantinya dapat menjadi kawasan terbuka yang dapat dinikmati masyarakat, serta bagaimana peringatan HUT DKI dapat dirayakan oleh seluruh rakyat Jakarta.

Sementara, dosen Fisip UI Teguh Kurniawan lebih menyoroti seperti apakah kualitas birokrasi dan produktivitas dapat lebih ditingkatkan, juga rekrutmen pegawai yang jarang dilakukan.

Lain hal dengan pengamat politik Andrinof Chaniago yang lebih memilih untuk tidak memberikan komentar ataupun penilaian yang berlebihan. Andrinof berpendapat pihaknya tidak akan memberikan label-label tertentu kepada mereka yang tengah bertarung dalam pemilukada DKI.

Menjawab tanggapan terkait buku ’Alex Noerdin: Sang Enterpreneurial Governor’, Alex mengatakan dirinya telah melaksanakan program kerja nyata yang dapat meringankan beban rakyat, jauh sebelum dirinya terlibat dalam pemilukada DKI. Lebih lanjut Alex mengatakan pihaknya bersama Nono Sampono telah merancang sejumlah strategi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Jakarta, yang nantinya akan diterapkan jika dirinya terpilih untuk memimpin DKI Jakarta. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Mantab Tinggalkan Jokowi demi Fauzi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler