BENGKULU - Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan mengaku prihatin dengan kasus dugaan pencabulan delapan bocah yang dilakukan EM, ibu RT 16 RW 3 Kelurahan Bentiring, Muara Bangkahulu. Makanya, sebagai yang bertanggung jawab di wilayahnya, Helmi mengumpulkan para ustaz membahas masalah ini.
"Cukup satu EM saja, jangan ada EM-EM lainnya," kata Helmi seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Minggu (21/4).
Helmi sendiri mengaku sangat menyesal terjadinya kasus yang mencemarkan wilayah yang dipimpinnya. Namun ia tidak ingin larut dengan penyesalan itu.
Karenanya, dengan mengumpulkan pemuka agama, ia berharap agar ada langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus tersebut terulang lagi.
"Namun bukan berarti kita reaktif menyikapnya. Perlu langkah-langkah nyata untuk mengantisipasi munculnya EM lain," pungkasnya. (fiz/awa/jpnn)
"Cukup satu EM saja, jangan ada EM-EM lainnya," kata Helmi seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Minggu (21/4).
Helmi sendiri mengaku sangat menyesal terjadinya kasus yang mencemarkan wilayah yang dipimpinnya. Namun ia tidak ingin larut dengan penyesalan itu.
Karenanya, dengan mengumpulkan pemuka agama, ia berharap agar ada langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus tersebut terulang lagi.
"Namun bukan berarti kita reaktif menyikapnya. Perlu langkah-langkah nyata untuk mengantisipasi munculnya EM lain," pungkasnya. (fiz/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Swasta Sulit jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi