Sikat Lawan Terberat

Minggu, 22 April 2012 – 17:03 WIB

TURIN - Persaingan di pentas Serie A kembali dimulai setelah sempat ditunda untuk menghormati meninggalnya gelandang Livorno Piermario Morosini (14/4). Sorotan kembali ditujukan kepada dua raksasa Juventus dan AC Milan yang hanya terpisah satu angka (68-67).

Ketika Milan bertarung melawan klub medioker Bologna di San Siro, malam nanti, Juve harus berhadapan lawan terberat mereka di sisa enam laga musim ini. Mereka akan menjamu AS Roma di Juventus Stadium dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.45 WIB).

Performa Roma memang masih labil.  Namun, dibandingkan Cesena yang akan dihadapi Juve pada 25 April, lalu  Novara (29/4), Lecce (2/5), Cagliari (6/5), dan Atalanta (13/5), Roma jauh lebih berbahaya. Mereka berpotensi menggangu pesta Juve di akhir musim ini.

Ya, bila Roma bisa menahan seri Juve seperti yang mereka lakukan pada bentrok terakhir pada paro pertama musim ini (13/11), Milan punya peluang untuk menggusur singgasana Nyonya Tua-julukan Juve. Itu jika Milan mampu menaklukkan Bologna.

Namun, menilik motivasi yang ditunjukkan Roma, Francesco Totti dkk punya kans untuk menang.  Totti dkk memang menyimpan ambisi menjadi tim pertama yang menodai catatan tak terkalahkan Juve musim ini.

"Kami 100 persen termotivasi dan Anda tidak boleh melakukan kesalahan ketika melawan Juve. Kami tidak lupa kekalahan 0-3 pada Coppa Italia di Juventus Stadium," kata Luis Enrique, pelatih Roma, seperti dikutip Football Italia.

Meski pernah kalah telak, Enrique membantah skuadnya minder.  Dia berjanji akan tetap menampilkan permainan terbuka. "Kedua tim terbiasa bermain terbuka dan kami mengetahui dengan jelas apa yang akan mereka lakukan," lanjut Enrique.

Sayang, dini hari nanti Roma kehilangan Juan, Marco Cassetti, Bogdan Lobont, dan Nicolas Burdisso karena cedera. Karena itu, Daniele De Rossi yang aslinya gelandang bertahan bakal dimainkan sebagai bek tengah. "De Rossi bisa menjadi opsi di jantung pertahanan. Tetapi, tugas utamanya tetap gelandang," ujar mantan pelatih Barcelona B itu.

Di sisi lain, gelandang Juve Claudio Marchisio tidak peduli dengan rekor tak terkalahkan mereka. "Kami memang bangga dengan rekor tak terkalahkan, tetapi tidak ada artinya bila kami gagal scudetto.  Baik kami maupun Milan sekarang sama-sama panic," jelas Marchisio, seperti dikutip Goal.

Meladeni Roma dini hari nanti, pelatih Juve Antonio Conte sepertinya akan kembali ke formasi 4-3-3. Sebelumnya dia sering memainkan 3-5-2. Alessandro Matri, Mirko Vucinic, dan Fabio Quagliarella bakal menjadi trisula di lini depan. Tetapi, Alessandro Del Piero juga punya peluang turun sebagai pengganti. Bila turun, ini menjadi potensi bentrok terakhir Del Piero dengan Francesco Totti di Serie A. Sebab, Del Piero tidak diperpanjang kontraknya musim depan.

"Apakah ini akan menjadi pertemuan terakhir Totti dan Del Piero? Mereka telah melewati momen hebat di sepak bola Italia, sama-sama menang di Piala Dunia 2006, mereka telah melewati semuanya," kata Marchisio. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela-Persiba Berkejaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler