MALANG - Arema Indonesia masih terlalu tangguh buat Persija Jakarta. Hal ini ditunjukkan Singo Edan -julukan Arema Indonesia- saat menjamu Persija dalam Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (30/6). Pada pertandingan ini Arema unggul 3-1 atas Persija.
Hasil ini membuat Arema Indonesia menyamai poin Persib Bandung di posisi runner up klasemen sementara ISL. Sama-sama telah memainkan 36 laga, Arema dan Persib punya poin sama, yakni 53. Namun, Persib punya selisih gol lebih baik hingga tetap berhak menduduki posisi runner up klasemen sementara.
Arema tampil cukup cemerlang di babak pertama. Saat pertandingan baru berjalan 13 menit, Christian Gonzales melalui tendangan di dalam kotak penalti sudah merobek jala gawang Persija yang dijaga Andritany.
Belum reda keterkejutan Persija, Singo Edan -julukan Arema- kembali mencetak gol hanya berselang dua menit setelah gol pertama. Kali ini, Andritany diperdaya oleh striker Arema asal Brazil, Beto Goncalves. Skor 2-0 menjadi penutup laga di babak perama.
Persija mencoba bangkit di babak kedua dengan lebih berani keluar menyerang. Namun, strategi ini jusru menjadi bumerang karena pada menit ke-67, Beto kembali mencetak gol memanfaatkan kegagalan Ismed Sofyan menghalau bola.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-72 karena kepulan asap dari penonton membuat pandangan pemain dan wasit terhalang. Wasit Maulana Nugraha harus menghentikan laga selama 15 menit demi menjaga keselamatan pemain.
Selepas penghentian laga, Persija tampil lebih baik. Imanuel "Pacho" Kenmogne akhirnya mencetak gol saat pertandingan memasuki masa injury time, memanfaatkan umpan tendangan pojok. Hingga laga usai Arema tetap menang 3-1 atas Persija.(abu/jpnn)
Hasil ini membuat Arema Indonesia menyamai poin Persib Bandung di posisi runner up klasemen sementara ISL. Sama-sama telah memainkan 36 laga, Arema dan Persib punya poin sama, yakni 53. Namun, Persib punya selisih gol lebih baik hingga tetap berhak menduduki posisi runner up klasemen sementara.
Arema tampil cukup cemerlang di babak pertama. Saat pertandingan baru berjalan 13 menit, Christian Gonzales melalui tendangan di dalam kotak penalti sudah merobek jala gawang Persija yang dijaga Andritany.
Belum reda keterkejutan Persija, Singo Edan -julukan Arema- kembali mencetak gol hanya berselang dua menit setelah gol pertama. Kali ini, Andritany diperdaya oleh striker Arema asal Brazil, Beto Goncalves. Skor 2-0 menjadi penutup laga di babak perama.
Persija mencoba bangkit di babak kedua dengan lebih berani keluar menyerang. Namun, strategi ini jusru menjadi bumerang karena pada menit ke-67, Beto kembali mencetak gol memanfaatkan kegagalan Ismed Sofyan menghalau bola.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-72 karena kepulan asap dari penonton membuat pandangan pemain dan wasit terhalang. Wasit Maulana Nugraha harus menghentikan laga selama 15 menit demi menjaga keselamatan pemain.
Selepas penghentian laga, Persija tampil lebih baik. Imanuel "Pacho" Kenmogne akhirnya mencetak gol saat pertandingan memasuki masa injury time, memanfaatkan umpan tendangan pojok. Hingga laga usai Arema tetap menang 3-1 atas Persija.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Jadi Kunci Comeback Lorenzo
Redaktur : Tim Redaksi