jpnn.com, JAKARTA - Selain merilis official poster, film horor religi terbaru yang berjudul Siksa Kubur juga mengumumkan jadwal tayang.
Film garapan sutradara Joko Anwar itu bakal beredar di bioskop-bioskop Indonesia pada Lebaran tahun ini, mulai 10 April 2024.
BACA JUGA: Siksa Kubur Bagikan Poster Resmi, Sungguh Mencekam
Siksa Kubur akan jadi film horor yang mengutamakan kekuatan cerita dan karakterisasi.
Dengan menghadirkan para talenta terbaik film, mulai dari kru dan aktor, baik di depan maupun di belakang layar, film produksi Come and See Pictures itu diklaim menjadi benchmark baru sekaligus showcase talenta terbaik di industri film Indonesia.
BACA JUGA: Joko Anwar Sebut Proses Pencarian Pemain Siksa Kubur Memakan Waktu 6 Bulan
Siksa Kubur dibintangi oleh Faradina Mufti, Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayudya, para pemeran kawakan seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendi Bening, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer, serta hadirnya bintang baru Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Puteri.
Dari belakang layar, para talenta peraih penghargaan seperti Tia Hasibuan sebagai produser, Jaisal Tanjung di departemen kamera, Aghi Narottama di departemen musik, Mohamad Ikhsan dan Richard Hicks sebagai desainer suara dan Allan Sebastian sebagai desainer produksi, membuat
produksi film berada pada standar internasional namun tetap mempertahankan sentuhan rasa dan budaya Indonesia yang kental.
BACA JUGA: Joko Anwar Bagikan Poster Teaser Film Siksa Kubur, Ada Kalimat Mengerikan
Sutradara Joko Anwar mengungkapkan, seluruh pemeran film horor religi Siksa Kubur melakukan pendalaman karakter dengan pendekatan penyutradaraan yang setara.
Setiap karakter memiliki detail informasi latar belakang yang membantu dalam pengembangan dan menghidupkan karakter dalam film.
"Setiap aktor dan aktris mendapatkan character sheet yang sangat detail. Mulai dari informasi trauma, motivasi, hingga kejadian spesial. Kemudian kami melakukan diskusi untuk mengembangkan dan ‘menghidupkan’ karakter tersebut. Semua karakter, memiliki dramatic chop yang memberikan impak pada cerita sangat besar," kata Joko Anwar.
Faradina Mufti mengatakan bahwa memerankan karakter Sita dalam Siksa Kubur membuatnya harus menaikkan level keaktorannya.
Caranya dengan membuka hati untuk mau mengeksplorasi diri sekaligus bekerja dengan keras.
"Sita adalah karakter yang paling kompleks untuk aku perankan selama bermain film. Namun, dengan pendekatan penyutradaraan yang dilakukan oleh Abang Joko, membuat saya mampu untuk menyelesaikan PR-PR yang diberikan,” jelas Faradina Mufti.
Dikembangkan dari film pendek Joko Anwar yang hingga saat ini masih menjadi rujukan, Grave Torture, film Siksa Kubur akan menjadi ‘awal mula’ dari film tersebut.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi