jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Olimpiade Rio 2016 tinggal menghitung hari. Pembukaan pesta olahraga yang akan diikuti 10.500 atlet dari lebih 200 negara ini akan dibuka 5 Agustus nanti.
Meskipun kekhawatiran atas keamanan, kesiapan infrastruktur dan virus Zika, penyelenggara Olimpiade sendiri siap untuk ajang raksasa musim panas ini.
BACA JUGA: Resmi ke Juventus, Higuain jadi Pemain Termahal Ketiga
Semua kelengkapan sarana sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh penyelenggara. Selasa (26/7), CBC melansir untuk kebutuhan biologis atlet, penyelenggara juga sudah menyediakan 450.000 kondom kepada 10.500 atlet.
Artinya, setidaknya setiap atlet akan mendapat jatah masing-masing 42 kondom. Dan itu berarti, selama 17 hari pelaksanaan Olimpiade Rio, setiap atlet punya stok kondom 2,5 per hari.
BACA JUGA: Villareal Sepakat Mendatangkan Mantan Wonderkid Brasil Ini
Menurut seorang psikolog dan profesor kesehatan seksual dan reproduksi di University of Southampton, Cynthia Graham, olimpiade adalah bicara soal orang-orang yang elite. Semua atlet fokus bagaimana meraih medali.
"Ini mitos berpikir mereka akan memiliki waktu untuk seks. Mereka akan fokus pada apa yang mereka lakukan untuk medali. Namun tidak ada bukti penelitian untuk mendukung gagasan bahwa atlet sekelas Olimpiade akan lebih cenderung mencari seks," kata Graham. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Tak Ada Jaminan Mahrez Bermain di Tim Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ranieri Prediksi Timnya Bakal Menderita Banyak Kekalahan Musim Ini
Redaktur : Tim Redaksi