jpnn.com - Derbi Madrid dibumbui silat lidah antara Carlo Ancelotti dengan Presiden La Liga Carlo Ancelotti.
Real Madrid resmi melemparkan komplain kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait keputusan wasit saat mereka kalah 0-1 melawan Espanyol, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Real Madrid Berpotensi Hadapi Laga Maut, Carlo Ancelotti Gelisah
Tim ibu kota Spanyol itu merasa dirugikan oleh kepemimpinan sang pengadil lapangan.
El Real menilai Muniz Ruiz, wasit yang bertugas saat melawan Espanyol melakukan blunder karena tak memberi kartu merah kepada Carlos Romero yang melakukan pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappe.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
Ruiz hanya mengeluarkan kartu kuning kepada pesepak bola berusia 23 tahun itu. Sialnya, Romero menjadi pencetak gol kemenangan Espanyol di pertandingan tersebut.
Dalam suratnya, Madrid menuding para wasit, termasuk asisten wasit VAR tak bersikap objektif terhadap mereka.
BACA JUGA: Copa del Rey: Atletico Madrid Berpesta Gol ke Gawang Getafe
Surat dari Real Madrid itu kemudian mendapat respons dari Presiden La Liga Javier Tebas.
Dengan tegas, Tebas membantah tudingan yang dilemparkan juara Liga Champions 13 kali itu.
"Madrid sepertinya ingin merusak kompetisi. Mereka menentang segalanya, dan itulah kenyataannya."
"Ini merupakan kisah tentang korban yang tidak benar," ucap Tebas dilansir Marca.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ikut menanggapi respons yang diberikan Tebas.
Don Carlo meminta Tebas bersikap dingin, bukan justru menjatuhkan pihak Real Madrid.
"Tebas bisa tenang dahulu karena tak ada yang kehilangan akal sehat di sini. Kami hanya minta penjelasan untuk memperbaiki sistem," ucap pelatih asal Italia itu.
Perang komentar antara Javier Tebas dan Carlo Ancelotti menjadi bumbu menarik menjelang partai panas derbi Madrid.
Menurut jadwal, Real Madrid akan menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (8/2/2025) dini hari WIB.(marca/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib