Siloam Kembangkan Teknologi Operasi Prostat Tanpa Sayat

Selasa, 21 Maret 2017 – 12:18 WIB
RS Siloam. Foto: istimewa

jpnn.com, KUPANG - Rumah Sakit Umum Siloam Kupang di Nusa Tenggara Timur berhasil mengadakan tindakan operasi prostat tanpa sayatan.

Operasi itu dilakukan melalui teknologi yang dikenal dunia medis sebagai layanan trans urethral resection of prostate (TRUP).

BACA JUGA: Istimewa, Siloam Raih Pendapatan Rp 5,1 Triliun

Operasi dilakukan terhadap dua pasien pengidap pembesaran prostat serta satu pasien dengan tumor pada kandung kemih pada Rabu (15/3) lalu.

Menurut Direktur RSU Siloam Kupang Hans Lie, layanan dengan teknik dan teknologi TRUP tersebut akan menjadi fasilitas layanan terbaru kepada masyarakat di NTT ke depan.

BACA JUGA: Tutup Tahun, 22 Rumah Sakit Edukasi Pasien

"Hal ini kami lakukan agar pasien pengidap prostat pada lingkup bidang urologi di Kupang tidak perlu lagi keluar dari NTT guna mencari pengobatan secara maksimal dengan teknologi modern. Dan yang terpenting, layanan terbaru ini pun  dapat melayani pasien pemilik kartu BPJS," papar Hans Lie dalam pernyataan resminya, Selasa (21/3).

Ahli urologi di Siloam Kupang Eric Sebastian Hutauruk menambahkan, ada keuntungan bagi pasien yang melakukan TRUP.

" Sisi keuntungan dengan operasi melalui teknologi TRUP ini adalah pasien diobati menggunakan alat bernama trans urethral atau disebut operasi prostat melalui uretra, yaitu operasi terbuka tanpa sayatan dengan meminimalkan adanya pendarahan,” ujarnya.

“Pascaoperasi, pasien di hari kedua sudah bisa melakukan aktivitas ringan dan umumnya di hari ke lima sudah kembali ke rumahnya. Hal ini berbeda jika operasi prostat dilakukan melalui metode lama yaitu operasi terbuka dengan sayatan. Umunya metode lama ini memerlukan waktu sepekan bagi pasien untuk pemulihan," papar Eric. (esy/jpnn)‎


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler