Benar, itu bukan semata-mata kehendak Silva. Milan yang memaksa menjualnya karena membutuhkan dana segar demi menjaga neraca keuangan klub. Makanya, saat ditanyakan soal ketertarikan Barcelona yang musim ini butuh bek tengah, Silva santai menjawabnya.
"Barcelona merupakan klub hebat dan akan tetap hebat tanpa Thiago Silva. Begitupula saya tetap bisa eksis tanpa harus bergabung dengan Barcelona. Jadi, tidak ada yang berubah dengan kepindahan saya ke Paris," kata Silva, seperti dikutip Goal.
Ketertarikan Barcelona kepada Silva selain karena skill hebatnya sebagai bek tengah, klub asal Catalan itu juga membutuhkan bek tengah untuk menjadi pengganti buat Carles Puyol. Usia kapten Barcelona itu telah melampaui kepala tiga.
Puyol juga rentan cedera. Akibatnya stok bek tengah Barcelona menipis. Itulah yang mamaksa gelandang serang seperti Javier Mascherano atau Sergio Busquets terpaksa ditarik ke belakang untuk menemani Gerard Pique di jantung pertahanan.
Belakangan Mascherano malah mulai nyaman dengan posisi itu. tetapi, Silva mengaku itu bukan urusannya. "Saya hanya memikirkan Olimpiade. Selain itu kontrak saya dengan PSG dan saya harap bisa sukses di sana seperti saat bersama Milan," katanya.
Kendati sudah resmi menjadi pemain PSG, Silva belum bergabung dengan rekan-rekannya. "Saya belum pernah bertemu mereka, saya hanya meneken kontrak di hotel di Rio de Janeiro. Saya tidak pernah kontak dengan siapapun di klub," terang Silva.
Namun, dia mengakui mengenal Leonardo dan Carlo Ancelotti. Sebab, keduanya pernah melatih Rossoneri, julukan Milan. Bergabungnya Silva semakin mengentalkan aroma Milan di PSG. Apalagi, Zlatan Ibrahimovic juga telah bergabung.
Silva juga tidak akan kesulitan beradaptasi di PSG. Sebab, banyak pemain yang dikenalnya di klub itu. Terutama sejumlah pemain yang pernah merasakan atmosfer di Serie A Liga Italia, seperti J"r"my M"nez, Ezequiel Lavezzi, Maxwell, Javier Pastore, dan Thiago Motta. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Relakan Van Persie
Redaktur : Tim Redaksi