jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Toko sembako milik Sima Ayu Injani (24) di Dusun Kelekuh, Desa Mertak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah dibobol maling, pada Rabu (29/3) dini hari.
Sima mengatakan tembok toko miliknya itu dibobol pada bagian samping.
Dia memperkirakan toko grosiran miliknya itu digondol maling sekitar pukul 03:00 WITA atau saat sahur.
"Toko saya ini tidak dijaga. Rumah saya ini jauh dari rumah saya. Toko saya ini baru berdiri sekitar 3 bulan," katanya kepada JPNN.com, pada Rabu siang.
Sima mengakui dirinya teledor sehingga tidak sempat memasang kamera pengintai CCTV.
"Tidak ada CCTV sehingga menjadi target maling," jelasnya.
Maling tersebut mengambil semua barang berharga yang ada di tokonya.
"Semua yang berharga itu diambil. Barang yang enteng-enteng tetapi mahal dan berharga semuanya ludes," ujar ibu dua anak ini.
Sima mengaku mengetahui rumahnya dibobol maling setelah ditelepon tetangganya.
Dia memperkirakan jumlah kerugian yang dia alami akibat kejadian tersebut mencapai Rp 20 juta.
"Sekitar Rp 20 jutaan, karena habis barang-barangnya," jelas Sima.
Sementara, Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Wiratawan yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.
Menurut Dimas, pihaknya saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sidik jari dari terduga pelaku.
"Laporan lengkap sudah di Ibu Kasi Humas. Polres sudah turun untuk back up," kata Dimas.
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik toko tersebut.
"Sementara laporan sudah sudah diterima, olah TKP, saksi-saksi akan kami periksa juga,"
Untuk barang buktinya, kata Dimas, pihaknya telah mengumpulkan untuk melakukan pendalaman.
"Bukti-bukti terkait kami telah kumpulkan," pungkasnya.(mcr38/jpnn)
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Toko Kelontong Bekasi, Tangan dan Kaki Terikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi