jpnn.com - GOOGLE telah mengonfirmasi bahwa aplikasi yang dikembangkan oleh Apple untuk melacak covid-19 bakal tersedia di Google Play Store.
Aplikasi pelacak untuk mencegah penyebaran virus Corona itu akan menggunakan infrastruktur Google Play Service.
BACA JUGA: Google Larang Semua Karyawan Gunakan Aplikasi Zoom, Begini Alasannya
Aplikasi pelacak Covid-19 hasil kerja sama Google dan Apple ini nantinya bakal dijalankan di smartphone dengan sistem Android 6.0 Marshmallow ke atas.
Jadi, untuk smartphone dengan versi Android di bawah Marshmallow 6.0 tidak akan bisa menikmati fungsi dari aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Apple dan Google Bersatu Memerangi Wabah Corona, Apa Hasilnya?
Namun, hingga berita ini diturunkan masih banyak yang mempertanyakan bagaimana cara kerja aplikasi pelacak Covid-19 hasil kolaborasi Apple dan Google ini.
Dikutip dari The Verge, Rabu (15/4), aplikasi tracking virus corona itu bekerja dengan memanfaatkan Bluetooth pada setiap smartphone.
Namun, sebelum menggunakan aplikasi tersebut Anda sudah menginstal terlebih dahulu di smartphone.
Ketika Bluetooth diaktifkan, aplikasi akan memancarkan sinyal Bluetooth untuk merekam informasi anonim dari pengguna lain yang berada di jarak maksimal 2 meter.
Nantinya, ketika di sekitar lingkungan ada pengguna yang terpapar virus, maka aplikasi akan memberikan notifikasi informasi kepada pengguna yang sempat melakukan kontak atau berada di satu lingkungan dengan pengguna lain yang positif Covid-19.
Google dan Apple memastikan bahwa privasi pengguna dan keamanan berlapis sebagai dasar rancangannya dari aplikasi tracking Covid-19 mereka.
Sekadar informasi, Google sengaja menggandeng Apple untuk mengembangkan aplikasi pelacak Covid-19 ini.
Pasalnya, hampir seluruh smartphone yang ada di dunia sebagian besar menggunakan sistem operasi Android besutan Google dan iOS buatan Apple.
Untuk itu, dibutuhkan kerja sama banyak pihak termasuk pengguna agar pencegah virus corona bisa jauh lebih optimal. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian