jpnn.com, PALU - Jelang pemberlakukan tatanan normal baru atau New Normal di wilayah Palu, Lanal Palu yang berada di bawah Komando Lantamal VI, di jajaran Komando Armada II akan meningkatkan pemantauan perkembangan situasi pelabuhan dan perairan serta pemeriksaan terhadap para pengguna moda transportasi laut.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi, selaku Dansatgas Pengawasan Covid-19 di wilayah Sulawesi Tengah, Sabtu (6/6).
BACA JUGA: Korpri TNI AL Serahkan Bantuan APD ke RS TNI AL Ramelan Surabaya
Pasca longgarnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar menuju New Normal, Kolonel Rahadian memerintahkan Perwira Operasi Lanal Palu berkoordinasi dengan ASDP Taipa Palu Sulawesi Tengah yakni PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memperketat jalur penyeberangan Sulawesi-Kalimantan.
"Sesuai dengan penetapan Peraturan Gubernur Sulteng, bahwa apabila masyarakat pendatang tidak mempunyai kegiatan di Kota Palu maka akan dilaksanakan pemeriksaan mendalam kepada yang bersangkutan," ujar Kolonel Rahadian.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Berterima Kasih Kepada Tenaga Kesehatan TNI AL
Lebih lanjut, Rahadian menerangkan, bahwa nantinya setiap pengguna jasa moda transportasi laut yang hendak menyeberang ke Sulawesi Tengah diwajibkan menjalani Rapid Test dan mengantongi surat Keterangan Bebas Covid-19 dari Rumah Sakit Pemerintah atau laboraturium rujukan.
"Sementara bagi para petugas wajib melaksanakan double check terhadap dokumen yang dibawa penumpang, terkait dengan kartu sehat dan wajib ada Rapid Testnya. Bagi seluruh penumpang yang baru tiba di Palu, wajib menjalani serangkaian pemeriksaan Kesehatan diantaranya cek suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan,” terang Rahadian.
BACA JUGA: Lanal Palu Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadan 1441 H/2020 M
Ia juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan wujud komitmen Lanal Palu dalam melaksanakan perintah Panglima Koarmada II Laksda Heru Kusmanto, yakni berperan aktif membantu pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan wabah Covid-19.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich