SURABAYA – Penyebab kecanduan seks bermacam-macam. Ketagihan seks juga bisa terjadi karena ada gangguan kesehatan dalam tubuh. Salah satunya karena obsessive compulsive disorder (OCD) atau penyumbatan pembuluh darah.
Menurut spesialis kedokteran jiwa National Hospital dr Erikavitri SpKJ, ketagihan seks bisa disebabkan banyak hal. "Saya pernah mempunyai dua pasien remaja yang ketagihan masturbasi," katanya.
Ketagihan seks bisa terjadi karena adanya gangguan dalam otak. Misalnya, OCD. Erika menyebutkan, dirinya pernah menangani pasien yang ketagihan seks karena OCD. "Pasien saya perempuan. Dia mendapatkan kenyamanan dengan masturbasi," tuturnya
OCD adalah gangguan yang penderitanya tidak bisa mengontrol pikiran yang sebenarnya tidak diinginkan. Tidak hanya memikirkan, para penderita OCD juga melakukan apa yang dipikirkannya secara berulang-ulang. Jika tidak melakukannya, penderita akan merasa cemas.
Sebelumnya, remaja tersebut tidak pernah mendapatkan pendidikan seksual. Di lingkungan keluarganya, membicarakan seks merupakan hal yang tabu. Keluarganya sering membatasi pasien untuk banyak hal. Hal tersebut membuat dia tumbuh dalam kondisi tertekan, penakut, dan menjadi sosok yang mudah cemas.
"Berdasar ceritanya, pasien tersebut tidak sengaja menyentuh bagian intimnya dan merasa nyaman. Setiap tertekan, dia melakukan hal tersebut," jelasnya.
Selain karena OCD, ketagihan seks bisa disebabkan kerusakan bagian otak. Erika pernah menangani pasien yang gemar melakukan masturbasi sejak kecil. "Bahkan, sejak SMP, dia sering ngajak cowok untuk 'tidur'," cerita alumnus FK Unair itu. Pasien yang masih berusia 17 tahun tersebut tidak merasa bersalah ketika menceritakan petualangan seksnya.
Berdasar pemeriksaan, ternyata ditemukan adanya gangguan di otak pasien. Ada penyumbatan pembuluh darah di otak depannya. "Waktu kecil pasien pernah kejang," cerita Erika.
Ada berbagai pengobatan untuk pasien yang kecanduan seks karena terdapat gangguan di dalam dirinya. Dokter biasanya akan mengubah mindset pasien. Perhatiannya pada seks akan diubah. Selain itu, ada terapi dengan obat-obatan. (lyn/c7/any/flo/jpnn)
BACA JUGA: Hati-hati, ini Bahayanya Kalau Nahan Kencing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Hormon yang Bisa Bikin Asmara Awet
Redaktur : Tim Redaksi