jpnn.com - DENPASAR - Setelah kembali ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali lantaran mengalami turbulensi hebat di atas langit Kalimantan, Sabtu (7/5), para teknisi Garuda Maintenance Facility (GMF) berusaha memperbaiki pesawat Hongkong Airlines A-330. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil.
Pesawat kembali normal dan bisa diterbangkan kembali ke Hongkong. ”Tapi, sebelum diberangkatkan masih menunggu teknisi Hongkong Airlines dan spare part yang on board di pesawat Hongkong Airline HX- 707 tujuan Hongkong–Denpasar,” ujar sumber radarbali.jawapos.com (JPNN Group) di Bandara Ngurah Rai.
BACA JUGA: Lihat, Ribuan Ton Ikan Mati di Danau Toba
Menurut informasi, setelah teknisi dan spare part datang pukul 17.15 Wita, pesawat kembali terbangkan ke bandara tujuan.
“Jadi, penumpang yang belum diberangkat dan masih menunggu di hotel akan diberangkatkan dengan pesawat yang sama pukul 18.30 Wita,” tuturnya.
BACA JUGA: PENAMPAKAN! Hantu Berjejer di Rumah-rumah Warga Tabanan Bali
Sebagaimana diketahui, pesawat Hongkong Airline HX-706 mengalami masalah usai take off dari Bandara Ngurah Rai Sabtu dini hari. Satu jam terbang, pesawat buatan Airbus, Prancis ini mengalami turbulensi di langit Pulau Kalimantan.
Akibat insiden tersebut, 12 orang penumpang mengalami cidera. Rinciannya dua orang crew pesawat, dan 10 orang penumpang. Tapi, kabar terbaru menyebutkan, jumlah korban cidera bertambah menjadi 21 penumpang.
BACA JUGA: Kalau Diolah Pasti Menguntungkan
Selain dirawat di Klinik Bandara, para penumpang yang mayoritas berdarah Tionghoa dibawa ke RS BIMC di Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, Kuta. (mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagaaaa... Mahasiswi Cantik Nyaris Diperkosa Drakula
Redaktur : Tim Redaksi