jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri meminta para kepala daerah separpol bekerja transparan dalam memimpin wilayah. Terutama dengan pengelolaan anggaran yang jujur.
"Kelola dengan hati-hati, harus jujur, dan amanat mengelola anggaran rakyat," katanya dalam penutupan Silaturahim Nasional Kepemimpinan Daerah dari PKS di Jakarta.
Selain itu, Habib Salim juga meminta agar kepala daerah yang berstatus kader PKS membuat inovasi saat memimpin wilayah.
Inovasi itu utamanya yang berorientasi pada kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
BACA JUGA: Bukan Anies Baswedan, Apalagi AHY, Siapa yang Bakal Diusung PKS Pada Pilpres 2024?
"Mudahkan masyarakat dalam memberikan layanan," tutur mantan Menteri Sosial itu.
Syahdan Habib Salim Segaf mengingatkan pemimpin daerah yang berstatus kader PKS juga menegakkan keadilan. Habib Salim Segaf mengibaratkan pemimpin daerah adalah seorang bapak dan rakyatnya adalah sang anak.
BACA JUGA: Puncak Rakernas PKS, Habib Aboe: Kami Terus Melayani dan Membela Rakyat
"Tidak mungkin seorang bapak mau mencelakakan anaknya. Tidak mungkin berbuat zalim, tidak mungkin rakyat diperlakukan begitu," ungkap dia.
Habib Salim secara khusus juga meminta kepala daerah yang berstatus kader partai berwarna kebesaran putih itu banyak mendengarkan rakyat kecil.
"Sebulan sekali kumpulkan dan hadirkan orang miskin. Dengarkan unek-unek mereka langsung tanpa perantara," ujar dia.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengingatkan kepada kepala daerah yang juga kader PKS menggunakan kekuasaan untuk kebaikan.
"Jadi, mempunyai kekuasaan dimanfaatkan untuk salurkan kebaikan, dirasakan oleh banyak orang," ujar Syaikhu di dalam penutupan Silaturahim Nasional Kepemimpinan Daerah dari PKS di Jakarta, Sabtu (20/3) kemarin.
Ahmad Syaikhu juga menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah dalam mengembangkan daerahnya masing-masing.
"Komunikasi perlu dibuka antarkepala daerah. Sebab, dari komunikasi ini bisa membuka sumbatan sumbatan permasalahan di setiap daerah," ujarnya.
Sebagai informasi, Silaturahim Nasional Kepemimpinan Daerah PKS dihadiri oleh gubernur, wali kota dan wakil wali kota, bupati atau wakil bupati dari PKS.
Pada acara ini kepala daerah dibekali pemahaman antikorupsi oleh Ketua KPK Firli Bahuri, keuangan daerah oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan Situasi Ekonomi Nasional oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan