Simak Kalimat Presiden Jokowi saat Ritual Penyatuan Tanah & Air, Anies yang Pertama

Senin, 14 Maret 2022 – 11:36 WIB
Presiden Jokowi memimpin prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara yang diikuti langsung oleh 34 gubernur dan perwakilan gubernur di kawasan Titik Nol IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3/2022). Foto: tangkapan layer/ANTARA/Indra Arief

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di kawasan Titik Nol IKN Nusantara disambut oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin.

Sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3), Sultan Kutai Kartanegara kemudian melakukan prosesi adat sebelum Presiden dan Ibu Iriana berjalan menuju Titik Nol IKN.

BACA JUGA: Lihat Itu Warga Sepaku Menyambut Presiden Jokowi, Fokus ke Kaus Mereka, Pak Kades Bilang...

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian berjalan menuju Titik Nol IKN Nusantara diiringi Tarian Ganjar Ganjur dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Begitu tiba di Titik Nol IKN, Presiden Jokowi memimpin prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

BACA JUGA: Danpaspampres Beri Peringatan Bagi Pihak yang Mendekati Jokowi di IKN Nusantara

Tampak sejumlah menteri mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Berdiri di samping Presiden dan Ibu Iriana Jokowi, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Kaltim Isran Noor.

BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan di Jalan Jenderal Sudirman, Bripda RAN Tewas

Presiden memimpin penyatuan tanah dan air Nusantara. Gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari daerahnya adalah Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Disusul gubernur Aceh, Papua, Gubernur DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Papua Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Maluku Utara, Jawa Timur, dan seterusnya hingga ditutup oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Seluruh tanah dan air yang diserahkan para gubernur dan perwakilan gubernur disatukan oleh Presiden Jokowi ke sebuah bejana besar.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan penyatuan tanah dan air Nusantara ini menandai cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan segera dimulai, yaitu pembangunan IKN Nusantara.

“Saya hadir di sini bersama-sama 34 gubernur dari 34 propinsi dari seluruh Tanah Air, bersama 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden.

Dikatakan bahwa prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara merupakan bentuk kebinekaan dan persatuan yang kuat untuk membangun IKN Nusantara.

“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu apa yang kita cita-citakan ini segera terwujud,” kata Presiden Jokowi.

"Kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini," ujar Presiden.

Selepas acara tersebut, Presiden dan para gubernur juga melakukan penanaman pohon bersama di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol kilometer.

Dalam kesempatan tersebut, setiap gubernur akan menanam pohon khas daerahnya masing-masing.

Senin malam, Presiden Jokowi direncanakan untuk bermalam di lokasi IKN untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler