SIMAK Nih, Pesan Gubernur Saat Pameran “Welcome to Landak...'

Sabtu, 30 Juli 2016 – 11:18 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. FOTO: Pontianak Post/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis membuka secara resmi pameran Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya Kabupaten Landak "Welcome to Landak, Land Of Dayak" di Mal Ciputra, Jakarta, Jumat (29/7) kemarin.

Pembukaan dihadiri Wakil Ketua MPR yang juga tokoh nasional asal Kalbar Oesman Sapta Oedang, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta sejumlah tamu undangan lainnya.

BACA JUGA: Untuk Sri Mulyani, OSO Tak Peduli Kepentingan AS dan Tiongkok, Yang Penting...

Pembukaan pameran juga disaksikan ratusan pasang mata yang memadati Mal Ciputra.

Cornelis, OSO, Sidarto, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, bersama-sama memukul alat musik tradisional dayak di atas panggung tanda dimulainya pameran.

BACA JUGA: Potensi Sektor Perikanan Kepulauan Natuna Ditaksir Capai Rp 400 juta Dolar

Dalam sambutannya, Cornelis menegaskan, untuk bisa memberikan sumber pendapatan negara tidak hanya semata-mata harus bergantung sumber daya alam. "Tapi juga harus meningkatkan pariwisata. Dengan pariwisata, banyak manfaat yang bisa kita buat," kata Cornelis.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, pameran ini juga harus menjadi motivasi agar masyarakat, terutama Landak dan Kalbar siap menghadapi perekonomian global. Apalagi, saat ini menuju masyarakat ekonomi ASEAN. "Sehingga tidak ketinggalan dari daerah lain," kata mantan Bupati Landak itu.

BACA JUGA: KKP Kembangkan Industri Perikanan Natuna

Beragam keunggulan dan potensi pariwisata Landak diperkenalkan dalam pameran ini.  Termasuk kekayaan alam Landak.

Adrianus Asia Sidot mengatakan, Landak menawarkan berbagai macam potensi pariwisata unggulan. Landak juga kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Termasuk hasil pertanian dan perkebunan. Potensi ini menjadi unggulan ekonomi di Landak.

"Selain potensi pariwisata, Kabupaten Landak juga punya potensi ekonomi. Bagi yang mau berinvestasi, kami siap membuka peluang investasi di Kabupaten Landak," katanya.

Adrianus menjelaskan, beragam tujuan wisata bisa didatangi wisatawan. Misalnya, Air Terjun Banangar. Ini merupakan salah satu riam andalan.  Dia menjelaskan, di dasar  air terjun, bisa ditemukan bahan tambang termahal dunia yakni intan.

"Satu-satunya kabupaten yang punya potensi intan ada di Landak. Kami tawarkan pariwisata air terjun sambil mendulang intan," kata Adrianus.

Keunikan air terjun ini tidak hanya sampai di situ. Selain indah, punya kekayaan intan, lokasi ini juga bisa dipakai untuk berpetualang. Di bawah Air Terjun Manangar ini bisa juga digunakan untuk rafting.

"Ini tempat terbaik untuk adventure, akan ditemui flora dan fauna endemik Kalimantan," jelasnya.

Misalnya, tanaman anggrek, Burung Enggang dan Ruai. "Ini kekayaan eksotik khas Kalimantan," kata dia.

Selain itu, ada juga air Terjun Dait. Keistimewaannya, ini merupakan air terjun tujuh tingkat. Lokasinya mudah dijangkau karena infrastrukturnya sudah bagus. Ada pula Air Terjun Bedawat yang tidak kalah eksotis. Riam ini berada di hutan lindung yang masih alami.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengunjungi berbagai tempat bersejarah. Seperti Makam Juang Mandor, Rumah Betang, Keraton Ismahayana Landak.

 Ada juga Pesta Naik Dango, yang merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dayak kepada sang pencipta atas hasil panen yang diperoleh. "Biasanya digelar 27 April," kata Adrianus.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih Maybank Meroket 121 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler