jpnn.com - SURABAYA – Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi yang juga sebagai Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) memberikan pembekalan kepada Taruna AAL tingkat akhir (IV) Angkatan ke-61 Tahun 2016. Acara pembekalan berlangsung, di Gedung Mas Pardi, AAL Bumi Moro, Surabaya, Jumat (3/6).
Pembekalan ini merupakan rangkaian program akhir pendidikan sebelum melaksanakan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) pada Juli mendatang saat mereka resmi menjadi Perwira TNI AL.
BACA JUGA: Politikus PPP Tolak PTN Dipimpin WNA
Ny. Endah mengajak para calon Perwira Remaja (Paja) mengingat kembali motivasi mereka masuk AAL. Yakni niat untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara selain untuk memberikan kebanggaan kepada keluarga.
Ia juga mengimbau agar para pemuda harapan bangsa ini, senantiasa menjaga moral dan etika, menjauhkan diri dari pergaulan asusila dan pornografi serta berhati-hati dalam memilih jodoh.
BACA JUGA: Bertubi-tubi, DPR Puji Mendikbud
“Pilihlah pasangan hidup yang beriman, bertakwa, berkepribadian serta mampu memberikan dukungan agar mereka dapat menjaga kehormatan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” pesan Ny. Endah.
Berkaitan dengan persiapan Praspa, tidak lupa Ketua Umum Jalasenastri juga mengingatkan agar para taruna ini semakin berhati-hati baik di jalan raya atau di mana saja agar dapat mempersiapkan diri untuk Praspa dalam kondisi sehat dan prima.
BACA JUGA: Ini Cara Cegah Radikalisme untuk Anak dan Pelajar
Lebih lanjut, Ny. Endah mengatakan pengalaman selama empat tahun dibina dan digembleng di akademi hendaknya menjadi embrio yang memberi motivasi untuk berjuang dan memberikan pengabdian terbaik bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Sebelum mengakhiri pembekalan, Ibu Taruna AAL itu menyampaikan pesan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.
Menurutnya, para Taruna senantiasa berkonsentrasi dalam studinya, menjaga kerapian seragam sebagai bagian dari menjaga kehormatan dan profesionalisme serta bergaul secara sehat sehingga tidak membawa dampak negatif terutama bagi karier dan masa depan mereka.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Teknik Baru Mendisiplinkan Siswa
Redaktur : Tim Redaksi