jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak mendesak pemerintah agar membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pasalnya, organisasi yang mengusung khilafah itu dikhawatirkan akan memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mabes Polri pun bereaksi soal wacana pembubaran HTI. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto menyatakan, Indonesia sudah memilih Pancasila sebagai dasar negara.
BACA JUGA: Dapat Karangan Bunga, Polri Ajak Publik Berpikir Positif Saja
"Dasar negara kita adalah Pancasila," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/5) saat ditanya tentang wacana pembubaran HTI.
Dia mengatakan, para founding fathers RI telah memilih Pancasila sebagai dasar negara itu. Jadi, kata Rikwanto, semua harus memedomani dan menjadikan Pancasila sebagai pegangan.
BACA JUGA: Mabes Polri Kebanjiran Karangan Bunga, Pak Tito Makin Semangat
"Kita pedomani dan itu menjadi pegangan kita. Jadi tidak ada yang lain, selain Pancasila," tegas mantan kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Karenanya Rikwanto mengatakan, jika memang ada pihak-pihak yang ingin mengganti dasar negara, maka hal itu merupakan perbuatan yang melanggar konstitusi. "Tentu itu dilarang," ujar jenderal bintang satu ini.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri Kebanjiran Karangan Bunga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mari Dorong Polri Segera Bawa Kasus Makar ke Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi