jpnn.com, MANCHESTER - Raphael Varane biasanya menjadi salah satu pemain yang tampil paling baik dalam sebuah laga Real Madrid, tetapi tidak pada Sabtu (8/8) dini hari WIB.
Bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium, Real membawa modal negatif, kalah 1-2 pada pertemuan pertama 16 Besar Liga Champions, Februari lalu di Santiago Bernabeu.
BACA JUGA: Varane Sial, Manchester City Tembus Perempat Final
Mengusung target mencetak minimal dua gol di leg kedua, Madrid malah kebobolan gol cepat.
Varane blunder pada menit ke-8. Gagal mengamankan bola. Gabriel Jesus mencurinya.
BACA JUGA: Lyon Bikin Juventus Gigit Jari
BACA JUGA: Ternyata Manchester City Menonton Semua Laga Real Madrid di La Liga
Jesus kemudian menggulirkan bola kepada Raheem Sterling, yang mengakhirinya dengan gol mudah.
Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat tandukan Karim Benzema pada menit ke-28.
Skor menjadi 1-1. Total agregat dua leg hingga saat itu menjadi 2-3, Real masih tertinggal.
Madrid harus mencetak setidaknya satu gol untuk menyamakan agregat, atau yang paling aman dua gol lagi untuk membalikkan kedudukan.
Namun, lagi-lagi Varane membuat blunder, pada menit ke-67.
Masih gara-gara Jesus.
Varane bermaksud back pass dengan kepalanya, tetapi tanggung.
Bola lebih dekat ke Jesus ketimbang kiper Thibaut Coutois.
Jesus pun mencetak gol yang membuat City unggul 2-1 dan memimpin agregat 4-2. Real pun takluk.
"Kekalahan ini karena saya. Jelas sekali, saya yang harus bertanggung jawab untuk itu," ujar Varane kepada Marca.
"Tim sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk laga ini, tetapi kesalahan saya merugikan tim. Saya sangat sedih untuk rekan satu tim saya sekarang," imbuh Varane.
Salah satu pemain Real Madrid, Rodrygo Goes menilai Varane tak pantas larut dalam kesedihan.
"Kesalahan adalah bagian dari olahraga, itu bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja," ujar Rodrygo di laman UEFA.
"Sepanjang pertandingan semua pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik," pungkasnya. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek