jpnn.com, JAKARTA - Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi berharap persoalan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bisa diselesaikan. Saat ini, kata Essam, proses kepulangan Rizieq tengah dibicarakan antara pemerintahan Arab Saudi dan Indonesia.
Essam mengungkapkan hal tersebut setelah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
BACA JUGA: Panitia Reuni Akbar 212 Berharap Habib Rizieq Bisa Hadir
"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas atau pejabat tinggi kedua negara dan kami berharap ini segera bisa diselesaikan," kata Essam.
Saat disinggung kebenaran pemerintah Indonesia mencekal Rizieq, Essam tidak berkomentar. Dia hanya menyebut persoalan yang dihadapi Rizieq di Arab Saudi tengah dibicarakan kedua negara.
BACA JUGA: Ade Armando Diduga Hina Habib Rizieq, Begini Reaksi PA 212
"Saya tidak bisa bicara apa pun, karena ini sedang dinegosiasikan secara mendalam oleh kedua otoritas, antara Arab Saudi dan Indonesia," ungkap dia.
Habib Rizieq Shihab saat masih berada di Arab Saudi. Bahkan, Rizieq mengklaim sulit pulang ke Tanah Air karena dicekal pihak pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Restu Habib Rizieq untuk Ustaz Haikal Hassan jadi Jubir PA 212
Atas klaim itu, pemerintah Indonesia menyanggah. Perwakilan pemerintah menegaskan bahwa tidak pernah menerbitkan surat pencekalan atas nama Habib Rizieq Shihab. (mg10/jpnn)
Video Pilihan :
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan