Simak, Pesan Brigjen TNI Bangun Saat Membekali Prajurit Yonif 315/Garuda

Rabu, 28 April 2021 – 22:05 WIB
Komandan Korem (Danrem) 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174 Merauke memberikan pembekalan kepada prajurit Yonif 315/Garuda. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BOGOR - Komandan Korem (Danrem) 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174 Merauke memberikan pembekalan kepada prajurit Yonif 315/Garuda yang akan berangkat penugasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.

Satgas ini akan menggantikan Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Wamena yang memasuki purna tugas.

BACA JUGA: Bermodal Perlengkapan Sederhana, Satgas TNI Menciptakan Alat Penjernih Air

Brigjen Bangun didampingi Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo dan Danyonif 315/Garuda Letkol Inf  Aryo Priyoutomo Soedojo memberikan pembekalan di Mayonif 315/Garuda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).

Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Satgas Pamrahwan yang baru Yonif 315/Garuda tentang situasi dan kondisi wilayah di daerah Papua.

BACA JUGA: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Oleh karena itu, para prajurit diharapkan dapat memahami situasi dan kondisi yang ada, adat istiadat dan budaya daerah setempat.

Danrem Brigjen Bangun berpesan agar para prajurit harus menjaga dan memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada TNI.

BACA JUGA: Panglima Kembali Mutasi 151 Perwira Tinggi TNI, TNI AD Terbanyak, Nih Daftar Namanya

“Hindari hal yang dapat menciderai hati masyarakat Papua, kenali, dekati dan layani warga Orang Asli Papua dengan penuh kasih saying,” pesannya.

Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Dankolakopsrem 174 Merauke menyampaikan agar para prajurit Yonif 315/Garuda yang akan bertugas di Papua selain harus menghormati adat istiadat dan budaya juga harus kenali para tokoh gereja, tokoh adat dan Pemda serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Dia juga meminta prajuritnya untuk selalu bersinergi dengan aparat yang ada di wilayah serta menghindari perbuatan yang menyakiti hati masyarakat.

Danrem Brigjen Bangun menyampaikan apabila ingin berhasil di medan operasi di Papua hanya ada satu kunci yaitu keberanian. Dalam arti keberanian untuk mencintai, keberanian melindungi dan keberanian untuk menjaga harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP).

Usai kegiatan dilanjutkan penyerahan pelakat dari Danrem 174 Merauke kepada Kasdam III/Siliwangi dan foto bersama. Selama kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler