jpnn.com, SAWAHLUNTO - Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) 2023 sukses mengukir kenangan manis bagi para penonton di Taman Silo Kota Sawahlunto, Sumatra Barat pada Sabtu (21/10).
Sederet kemeriahan yang dihadirkan mampu membuat hadirin bersenang-senang. Meski sempat tertunda beberapa saat karena hujan, SIMFes 2023 tetap meriah hingga akhir acara.
BACA JUGA: Berbagi Ilmu di SIMFes 2023
Upacara pembukaan SIMFes 2023 dihadiri oleh pejabat setempat yang mendukung festival tahunan tersebut. Momen pembukaan ditandai dengan penampilan tarian dan lagu tradisional.
Aksi spesial tersebut dipersembahkan oleh Sawahlunto Collaboration yang terdiri dari grup Pillow Talawi, penyanyi dendang Uria Novita, dan band Minangka.
BACA JUGA: Hari Ini, Musisi Internasional dan Nasional Ramaikan SIMFes 2023
Tidak hanya dari dalam negeri, penampil SIMFes 2023 juga datang dari luar negeri. Beberapa di antaranya yakni Annelo Capuano, Pauline Maguse, dan Dmitry Soul yang tergabung dalam Khumbamela.
BACA JUGA: SIMFes 2023: Sawahlunto International Music Festival Digelar Pekan Ini
Dmitry Soul (Rusia) memainkan duduk yang terdengar begitu syahdu, lalu Paulina Maguse (Rusia) tampil dengan suara yang khas dan misterius, serta Anello Capuano (Italia) dengan komposisi yang menghanyutkan.
Ketiga musisi tersebut bersinergi demi menghibur hadirin SIMFes 2023 yang tetap antusias meski gerimis.
Setelah Khumbamela, giliran Tomoca (Jepang) yang mengambil alih panggung. Perempuan asal Jepang itu memainkan beberapa lagu termasuk karya tradisional dengan oboe.
Oboe merupakan alat musik tiup yang sudah ada sejak 1500 dan masih dipakai sampai sekarang.
Hujan dengan intensitas rendah sempat kembali turun di area SIMFes 2023 sehingga penampil berikut tertunda.
Meski demikian, antusias penonton tetap tinggi untuk menyaksikan grup musik Deredia asal Jakarta.
Semua penonton kembali merapat ke depan panggung saat Deredia memulai pertunjukan di SIMFes 2023. Hal tersebut menunjukkan betapa hangatnya suasana antara penonton dan penampil.
Vokalis Deredia Louise Monique mengaku takjub melihat hadirin yang masih bertahan hingga tengah malam dan hujan.
Tidak sampai di situ, para penonton energik bergoyang saat Deredia memainkan lagu andalan.
Louise Monique bahkan ikut turun panggung demi berdansa bersama pengunjung SIMFes 2023. Dia juga sempat menggoda beberapa penonton untuk bergoyang.
"Kapan lagi bergoyang tengah malam dan hujan begini di Sawahlunto," ucap Louise, vokalis Deredia.
Dalam SIMFes 2023, Deredia memainkan beberapa lagu di antaranya, Pergi Tamasya, Malam Bergelora, Bala-Bala, Ayam Den Lapeh, Nurlela, dan lainnya.
Rangkaian SIMFes 2023 ditutup dengan apik oleh band asal Madura, Lorjhu. Grup yang dimotori oleh Badrus itu menampilkan rock langgam Madura yang memikat hati.
Meski sudah larut malam, kehadiran Lorjhu tetap dinantikan penonton. Gerimis di kawasan Silo pun tidak dihiraukan hadirin yang menunggu lagu seperti, Abhantal Ombak hingga Can-Macanan.
Penampilan Lorjhu mampu memuaskan penonton sekaligus menutup SIMFes 2023 dengan baik. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra