LONDON - Hasil positif terus dibukukan pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kemarin (29/7) pasangan andalan Merah Putih itu mengalahkan duet Korea Selatan Lee Yong-dae/Ha Jung-eun 21-19, 21-12 di Wembley Park, London. Setelah mengalahkan pasangan India pada pertandingan perdana, kemenangan kemarin membuat Tontowi/Liliyana mengamankan tiket ke babak 16 besar.
-------------------
NANANG PRIANTO dan DITE SURENDRA -London
-------------------
Sukses itu tak mengurangi motivasi mereka untuk menjalani pertandingan terakhir grup C menghadapi pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl besok. Kemenangan akan memastikan Tontowi/Liliyana sebagai juara grup. Dengan begitu, mereka bakal terhindar dari bentrok awal dengan lawan berat pada ronde pertama babak knockout.
"Kami pernah mengalahkan pasangan Denmark itu saat All England lalu. Sebisa mungkin kami akan menikmati pertandingan, semoga kami bisa menang lagi," kata Liliyana setelah pertandingan kemarin.
Superioritas Tontowi/Liliyana kala bertemu Laybourn/Juhl juga terjadi dalam pertemuan sebelumnya. Di pentas Tiongkok Open, Tontowi/Liliyana menang 21-17, 21-13. Sementara itu, saat bersua di ajang Indonesia Open, mereka menang straight game 21-15, 21-14.
Hasil positif juga dibukukan tunggal pria Simon Santoso. Kemarin dia mengalahkan pebulu tangkis Estonia Raul Must 21-12, 21-18. Kemenangan perdana Simon di grup B semakin terasa manis karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-27.
Lawan Simon berikutnya adalah Michael Lahnsteiner dari Austria. Jika menang, Simon bakal melaju ke fase selanjutnya dan mungkin menghadapi tunggal putra terbaik Malaysia Lee Chong Wei.
"Ya, senang rasanya bisa memenangkan pertandingan bersamaan dengan ulang tahun. Saya tidak akan ke mana-mana untuk merayakan ulang tahun ini,"dirayakan dengan makan bersama pelatih dan teman-teman saja," tutur Simon.
Sementara itu, dari cabang angkat besi nomor 53 kg putri, Indonesia gagal merebut medali. Lifter Citra Febriani hanya mampu menduduki peringkat keempat dengan total angkatan 206 kg.
Zulfiya Chinshanlo dari Kazakstan menjadi peraih emas nomor tersebut dengan total angkatan 226 kg. Angkatan clean & jerk Chinshanlo yang mencapai 131 kg menjadi rekor dunia baru. Sedangkan angkatan totalnya menjadi rekor Olimpiade.
Medali perak direbut Hsu Hsu-ching (Taiwan) dengan total angkatan 219 kg. Sementara itu, perunggu diraih Cristina Iovu (Moldova) yang membukukan angkatan sama dengan Hsu-ching.
Hari ini Indonesia berpeluang merebut medali. Dua lifter andalan Merah Putih akan bertanding. Mereka adalah Eko Yuli Irawan dan Muhammad Hasbi yang sama-sama turun di kelas 62 kg. Eko yang merebut perunggu Olimpiade Beijing 2008 menjadi harapan tertinggi bagi Indonesia merebut medali dari cabang angkat besi.
"Saya yakin bisa, setidaknya mengulang prestasi musim lalu. Semua persiapan telah saya lakukan dengan baik. Semoga saja semuanya berjalan baik saat pertandingan besok (hari ini, Red)," jelas Eko. (*/c10/ca)
Perolehan Medali Olimpiade 2012 (20 Besar)
(Hingga pukul 23.30 WIB)
Emas Perak Perunggu Total
1. Tiongkok 6 1 2 9
2. AS 2 3 2 7
3. Italia 2 2 2 6
4. Kazakhstan 2 0 0 2
5. Korsel 1 1 2 4
6. Brasil 1 1 1 3
7. Belanda 1 1 0 2
8. Korut 1 0 1 2
9. Rusia 1 0 1 2
10. Australia 1 0 0 1
11. Georgia 1 0 0 1
12. Jepang 0 2 2 4
13. Prancis 0 1 1 2
14. Hungaria 0 1 1 2
15. Kolombia 0 1 0 1
16. Kuba 0 1 0 1
17. Inggris Raya 0 1 0 1
18. Polandia 0 1 0 1
19. Rumania 0 1 0 1
20. Taiwan 0 1 0 1
* sumber : London 2012
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neymar Bermain untuk Diri Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi